Link, Martapura – Genangan banjir yang terjadi di 11 wilayah kecamatan se Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, banyak menimbulkan dampak kerusakan. Rumah warga, fasilitas pendidikan hingga infrastruktur jalan.
Ruas jalan kabupaten yang menghubungkan antar desa belakangan banyak yang kondisinya lumayan memprihatinkan. Lapisan aspal terkelupas hingga lubang-lubang banyak terlihat di ruas jalan setelah terendam banjir.
“Kami data dulu. Baru setelah itu ruas jalan yang rusak akan direhabilitasi,” ujar Anna Rosida Santi ,Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Banjar.
Rehabilitasi tersebut sebut Anna, sesuai dengan instruksi Bupati Banjar tentang penanganan pasca banjir.
“Bupati Banjar menginstruksikan secara langsung penanganan infrastruktur pasca banjir, dalam hal ini teridentifikasi di ruas Jalan Veteran Sungai Sipai terdapat tujuh titik yang berlubang cukup dalam, sehingga dikhawatirkan akan membahayakan pengendara yang melintas,” jelas Anna Rosida Santi, di ruang kerjanya, Selasa (07/03/2023) sore.
Anna menambahkan, penanganan sementara menggunakan paving dan cor semen kemudian untuk penanganan wilayah lainnya khususnya yang terdampak banjir, pihaknya akan melakukan survey dulu untuk mengetahui tingkat kerusakan infrastruktur pasca banjir.
“Setelah diketahui baru dapat kami tangani sesuai dengan jenis kerusakan dan anggaran yang tersedia dan survey akan dilaksanakan begitu banjir surut,” jelas Anna.
Info terkini dari BPBD Kabupaten Banjar, dari 11 kecamatan yang dilanda banjir, hari ini Selasa (7/3/2023) menyisakan 5 kecamatan dan 10 orang pengungsi di Kecamatan Martapura Barat.(zainuddin/BBAM)