Link, Banjarbaru – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru siap digodok oleh Anggota DPRD Kota Banjarbaru, untuk disahkan menjadi perda.
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bampemperda) DPRD Banjarbaru Windi Novianto di Banjarbaru, Ahad mengatakan, raperda inisiatif itu masih dalam tahap pembuatan Naskah Akademik (NA).
“Tiga raperda inisiatif DPRD itu masih dalam proses pembuatan naskah akademik. Jika selesai dan diperkirakan rampung bulan April 2024 maka segera diusulkan melalui rapat paripurna,” ujar Windi.
Disebutkan, tiga raperda tersebut yakni raperda penyelenggaraan sistem drainase, raperda kesehatan daerah dan raperda pemanfaatan TI dalam pelaporan dan penyetoran pajak.
Pihaknya saat ini bekerja sama dengan Lembaga Pusat Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat dalam penyusunan naskah akademik tiga raperda tersebut.
“Penyusunan naskah akademik terus disempurnakan LPPM sehingga jika sudah selesai dan semuanya sudah rampung maka disampaikan kepada Badan Musyawarah yang menyusun agenda rapat paripurna,” ungkapnya.
Dikatakannya, tiga raperda inisiatif DPRD cukup penting karena berkaitan dengan sistem drainase perkotaan yang diatur sedemikian rupa sehingga manfaat dan fungsinya maksimal.
Sementara dua raperda lain yakni, raperda kesehatan akan membantu Pemkot Banjarbaru meningkatkan pelayanan kesehatan, dan raperda pemanfaatan IT membantu dalam pelaporan dan penyetoran pajak.
“Kami berharap pembahasan tiga raperda bisa dilakukan secepatnya setelah diusulkan bulan April 2024 dan disahkan sehingga diterapkan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” kata Windi. (wahyu/BBAM)
