Link, Banjarbaru – Keseriusan para pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Kalimantan Selatan, dalam mengelola organisasi untuk menjadi yang terbaik patut diberikan acungan jempol.
Keberadaan FPTI Kalsel dirasakan sudah semakin maju. Fakta yang ada, tidak sedikit cabang olahraga ini telah meraih mendali dan penghargaan.
“Baru baru tadi atlit FPTI Kalsel di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur, di Pasir Putih Water Sport Situbondo, Jawa Timur (Jatim) 2022 berhasil mendapatkan 9 medali. Terdiri atas tiga emas, tiga perak dan tiga perunggum,” ungkap Adam, salah satu pengurus FPTI Kalsel.
Kesuksesan para pengurus FPTI Kalsel dalam menjalankan organisasi ini jelas Adam, tidak hanya dapat dilihat dari prestasi lomba saja. Tetapi juga dalam membentuk sumber daya manusianya agar memiliki kualitas serta kemampuan yang bagus dan baik.
“Salah satunya melalui berbagai pelatihan. Seperti yang pekan tadi FPTI gelar, yakni pelatihan khusus pelatih Panjat Tebing,” ujar Adam yang juga ketua pelaksana kegiatan.
Pelatihan itu lanjutnya digelar FPTI dalam berapa sesi dari materi ruang yang dilaksanakan di Hotel Montana, Banjarbaru. Kemudian ada pelatihan lapangan berupa praktik dan itu digelar di panjat dinding GOR Rudy Resnawan.
“Untuk materi pelatihan sendiri terdiri dari seperti safety procedure, metode melatih, peraturan kompetisi, praktik melatih, pencegahan dan perawatan cedera, observasi jalur, pengukuran jalur, teknik dasar panjat tebing dll,” ungkapnya .
Sementara untuk jumlah peserta pelatih yang mengikuti beber Adam yang juga anggota Mapala Tehnik Universitas Lambung Mangkurat itu, dari seluruh Indonesia ada sebanyak 24 orang orang terdiri dari 19 pria dan 4 perempuan.
“Untuk peserta paling jauh ada dari Tanggarang lalu Pangkalanbun, Palangkaraya sisanya daerah kita sendiri,” sebutnya . (oetaya/BBAM)