Link, Banjarbaru – Salah satu penyakit yang umum diderita, masyarakat Indonesia adalah Hipertensi. Pengertian hipertensi sendiri merupakan tekanan darah yang melebihi ukuran normal atau disebut juga tekanan darah tinggi.
Danny Indrawardhana, Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Kota Banjarbaru mengatakan bahwa seseorang bisa dikatakan hipertensi jika telah berumur 18 tahun.
“Atau dengan tanda tekanan darah 140/90 mmHg atau tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg,” ujarnya.
Selanjutnya, jika dalam kunjungannya berbeda tekanan diastolik 90 mmHg dan yang terakhir adalah beberapa kali pengurangan tekanan Sistolik menetap 140 mmHg
Untuk mengetahui tanda-tanda hipertensi, kenali dulu gejala yang perlu diwaspadai saat seseorang terkena hipertensi. Seperti sakit kepala & pusing, telinga berdengung, nyeri kepala berputar, sulit tidur.
“Selain gejala tersebut seseorang yang hipertensi akan merasa bahwa tengkuk mereka akan terasa berat, marah/emosi tidak stabil, sering kesemutan, kesulitan bicara, mata berkunang-kunang, dan munculnya rasa mual,” jelas dr Danny.
Setelah mengetahui tanda-tanda dan gejala hipertensi, penderita bisa melakukan pencegahan. Seperti mempertahankan berat badan ideal, sering berolahraga, batasi pemakaian garam, hindari konsumsi alkohol.
“Penderita hipertensi, harus mempunyai hidup sehat sebagai pencegahan hipertensi dengan tidak/berhenti merokok, makan banyak buah dan sayuran, hindari minum kopi berlebihan. Rekreasi untuk menghindari stress, dan selalu cek tensi teratur/bulan (bila umur >40th) bagi yang sudah sakit,” tutupnya. (wahyu)