Link, Martapura – Hingga akhir Agustus 2023 ini ratusan titik api terdeteksi di wilayah Kabupaten Banjar. Hal itu terungkap saat pada rapat koordinasi (rakoor) mingguan Pemkab Banjar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Warsita menjelaskan, terdapat titik api di Kecamatan Martapura Barat sebanyak 35, Cintapuri Darussalam 33, Martapura Kota berdekatan dengan bandara 26, dan beberapa di Sungai Tabuk serta Astambul.
”Strategi penanggulangan karhutla dengan patroli secara rutin dari posko gabungan berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk memadamkan titik api. Melakukan identifikasi lahan yang berpotensi titik api dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat,” jelasnya, Senin (21/8/2023).
Warsita mengungkapkan, strategi lainnya melakukan pembasahan pada lahan yang terbakar bekerjasama dengan BPBD Provinsi Kalsel, terutama pada daerah Cindai Alus yang berbatasan dengan Banjarbaru juga berkoordinasi dengan Dinas PUPRP dan Dinas Pertanian.
” Pembasahan dengan menggunakan pompa air juga pada daerah Kecamatan Sungai Tabuk dan Martapura Barat,” tutupnya.
Sementara itu, Pada Rapat Koordinasi (rakoor) mingguan kali ini Bupati Banjar dalam arahannya meminta nilai SAKIP pada tahun mendatang lebih ditingkatkan lagi sehingga capaian kinerja dapat lebih baik.
Selain itu Saidi Mansyur juga meminta laporan terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang berdampak pada kehidupan masyarakat khususnya kesehatan dan pendidikan. Rakoor mingguan ini diikuti para asisten dan staf ahli, seluruh Kepala SKPD dan para camat.
Dikesempatan tersebut, Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi wakilnya Habib Idrus Al Habsyie serta Sekda HM Hilman menyerahkan Rewards dan Punishment atas Pengelolaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Perangkat Daerah, di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar Tahun 2023, di Aula Barakat Lantai II Martapura.
Rewards Perangkat Daerah Pengelolaan SAKIP Terbaik I Inspektorat Daerah, Terbaik II Bappedalitbang dan Terbaik III Dinas PUPRP. Untuk kecamatan Terbaik I, II dan III yakni Kecamatan Sambung Makmur, Astambul dan Beruntung Baru. Perangkat Daerah dengan progres peningkatan pengelolaan SAKIP tertinggi yaitu Disbudporapar dan Kecamatan Sambung Makmur.
Sedangkan Punishment diberikan kepada Perangkat Daerah Pengelolaan SAKIP terendah yang diterima oleh beberapa SKPD dan kecamatan. (zainuddin/BBAM)