spot_img

Total JHI 1444 H Meninggal Dunia 220 Jemaah

Link, Jeddah – Total 220 Jemaah Haji Indonesia (JHI) meninggal dunia tahun ini. Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta mengatakan jumlah tersebut merupakan data per 29 Juni 2023.

Akhmad Fauzin mengungkapkan sampai dengan hari ini, total jemaah yang meninggal dunia sebanyak 220 orang.

“Rincian, jemaah yang wafat di Arafah 12 orang, di Mina 30 orang, di Makkah sebanyak 140 orang, di Madinah sebanyak 35 orang, dan Jeddah sebanyak 3 orang,” jelasnya.

Pemerintah sebut Fauzin, mengimbau jemaah agar bijak dan lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan masing-masing, sehingga pelaksanaan Thawaf Ifadhah dan Sa’i nanti dapat terlaksana dengan aman dan lancar.

“Rangkaian Thawaf Ifadlah dan Sa’i membutuhkan ketahanan fisik yang prima, terlebih bagi jemaah lansia dan risiko tinggi (risti),” kata Fauzin

Sementara itu, Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Eko Hartanto menjelaskan penyebab jemaah haji asal Indonesia meninggal rata-rata karena sakit. Misalnya karena penyakit jantung dan infeksi pada darah.

Baca juga  Puncak Haji Berakhir, Seluruh Jemaah Kembali ke Makkah

“Kebanyakan karena jantung dan infeksi darah,” kata Eko dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (30/6).

Beberapa waktu lalu, Kementerian Kesehatan sempat menyebut sejumlah penyakit yang teridentifikasi dialami calon jemaah. Penyakit-penyakit itu antara lain jantung, hipertensi, diabetes, hingga paru-paru.

Jumlah calon jemaah haji lanjut usia (lansia) yang berangkat di tahun ini juga cukup banyak. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan jumlah lansia mencapai 45,7 persen dari total jemaah yang berangkat tahun ini. Jumlah ini merupakan angka yang cukup tinggi dalam empat tahun terakhir.

Sebelumnya, seorang jemaah haji asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur meninggal dunia di Mina. Pria yang diketahui bernama Sadirun Karso Rejo itu meninggal di usia 70 tahun saat hendak melempar jumrah.

Sebelum meninggal, Sadirun sempat menerima perawatan medis. Namun, karena kondisinya yang sudah sangat kritis dia pun meninggal dunia. (tri)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU