spot_img

TP PKK Kalsel Berikan Vitamin Untuk Anak 1 Tahun

Link, Barabai – Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Hj. Raudatul Jannah meneteskan vitamin A biru dan Vitamin A merah, kepada perwakilan anak yang berusia di bawah 1 tahun dan diatas 1 tahun.

Penetesan vitamin A ini dilakukan saat kegiatan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) yang dilaksanakan di Desa Mahang Putat Kec. Pandawan, Kabupaten HST pada Rabu (7/2).

Pemberian vitamin A ini sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh bagi anak terhadap penyakit dan infeksi.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Provinsi Kalsel yang akrab disapa Bunda ini, menyampaikan pentingnya mengkonsumsi ikan bagi ibu-ibu hamil dan anak-anak.

“Apapun jenis dan ukuran ikannya, karena semua ikan itu ada gizinya,” sampainya.

Bunda juga menyampaikan, ada beberapa cara agar dapat meningkatkan konsumsi ikan, khususnya bagi anak-anak. Diantaranya bisa dibuat bubur dengan bahan ikan, dan ini bisa menjadi makanan pendamping ASI.

“Jadi kita harus berupaya untuk membiasakan anak-anak kita, termasuk Balita untuk gemar mengkonsumsi ikan,” harapnya.

Lebih lanjut dalam kesempatan itu, Bunda juga menyampaikan pentingnya kesadaran gizi bagi ibu hamil sebagai upaya pertama pencegahan stunting.

“Di masa yang akan datang semua harus kompak untuk melakukan upaya sosialisasi pendekatan kepada semua sasaran, terutama di 1000 hari pertama kehidupan, yakni saat pertama ibu dinyatakan hamil, sampai anak tersebut berumur 5 tahun,” sampai Bunda.

Baca juga  Warga Desa Penyambaran Gembira Sahur Bersama Paman Birin

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel, Rusdi Har­tono menyampaikan, Kabupaten HST merupakan daerah kedua setelah Batola dilaksanakannya Safari Gemarikan.

Disampaikan Rusdi, safari gemar ikan yang dilakukan dengan bekerja sama tim penggerak PKK provinsi Kalsel, sebagai upaya agar masyarakat gemar mengkonsumsi ikan dengan gizi yang tinggi.

“Di sana, safari gemar ikan kita membagikan paket olahan ikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain membagikan ban­tuan makanan ikan, Rusdi men­­yam­paikan kegiatan ter­sebut juga menyosialisasikan manfaat mengkonsumsi ikan untuk me­ning­­katkan gizi dan kesehatan.

“Kami juga memberikan motivasi dan edukasi mengenai pentingnya makan ikan dan pencegahan angka stunting,” ujarnya.

Lebih lanjut Rusdi menyampaikan, meskipun angka konsumsi ikan di Provinsi Kalsel termasuk tinggi mencapai 64,11 persen, dan di atas rata-rata nasional, namun pihaknya terus mendorong konsumsi ikan sebagai upaya pencegahan stunting tersebut.

“Angka konsumsi ikan kita sudah cukup tinggi di atas rata-rata nasional 56 persen. Tetapi kita tetap memasyarakatkan makan ikan ini sebagai salah satu langkah pencegahan stunting,” ucapnya.

Karenanya, Pemprov Kalsel akan melanjutkan gelar safari gemar ikan ini ke sejumlah daerah, utamanya yang tinggi angka kasus stunting dan angka konsumsi ikannya yang masih rendah. (tri)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU