Rabu, April 30, 2025
BerandaHeadlineTP PKK Kalsel Tekankan Pentingnya Kesehatan Reproduksi Untuk Calon Pengantin 

TP PKK Kalsel Tekankan Pentingnya Kesehatan Reproduksi Untuk Calon Pengantin 

Link, Banjarmasin – Meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda, khususnya calon pengantin tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sebelum menikah. Pemerintah Provinsi Kalsel menggelar Seminar Kesehatan Reproduksi dan Calon Pengantin.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Fathul Jannah Muhidin secara resmi membuka secara virtual Seminar Kesehatan Reproduksi dan Calon Pengantin di Banjarmasin, Selasa (29/4/2025).

Dalam sambutannya, Fathul Jannah Muhidin menekankan bahwa upaya meningkatkan kualitas kehidupan rumah tangga dan keturunan harus dimulai sejak sebelum pernikahan.

“Salah satu intervensi penting yang telah dilakukan adalah pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin, khususnya di usia produktif. Ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas,” ujarnya.

Seminar ini juga menjadi wadah kolaborasi antar lintas sektor, melibatkan Dinas Kesehatan, Kementerian Agama, BKKBN, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan layanan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan bagi calon pengantin.

BACA JUGA :  Serahkan DIPA dan TKD 2025, Gubernur Berikan Pesan Kepada KPA

“Saya berharap mahasiswa yang merupakan calon pengantin dapat menjadi pribadi yang sehat, bugar, produktif, dan mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas,” tambahnya.

Dengan mengangkat isu penting seputar kesehatan reproduksi, seminar ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat, bahagia, dan berdaya saing.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim menyampaikan pentingnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui edukasi sejak masa remaja, khususnya kepada calon pengantin dan perempuan usia reproduktif.

“Upaya meningkatkan status kesehatan harus kita lakukan bukan setelah kehamilan, tetapi dimulai sejak remaja dan pada masa calon pengantin,” ujarnya.

Acara ini diikuti oleh 83 peserta, terdiri dari perwakilan PKK dan 60 mahasiswa dari berbagai universitas di Banjarmasin.

“Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan para peserta dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dari seminar ini,” tutup Muslim. (tri)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER