Sabtu, April 20, 2024

TT Palsu, Polisi Akan Panggil AR

Link, Martapura – Terkesan sepi namun ternyata kasus dugaan pemalsuan tanda tangan (TT) Ketua DPRD Banjar, terus berjalan.

kuasa hukum rofiqi
Supiansyah Darham

“Terus berproses,  tadi saya menerima pemberitahuan dari penyidik tentang beberapa orang  saksi yang telah diperiksa. Kemudian juga mendapat informasi, bahwa setelah mendapat keterangan dari saksi ahli, maka polisi segera dilanjutkan memanggil Wakil Ketua DPRD Banjar, AR,” ungkap Supiansyah Darham Kuasa Hukum Muhammad Rofiqi, Ketua DPRD Banjar Kabupaten Banjar sebagai pelapor, Kamis (9/6/2022).

Supiansyah mengaku dirinya baru saja mendatangi para penyidik di Polres Banjar guna mempertanyakan secara langsung penanganannya.

Untuk kasus dugaan pemalsuan TT Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi ini, ungkap Supiansyah Darham, pihaknya tidak akan berkompromi. Sebab, ini sesuatu yang membahayakan yang bisa sangat merugikan Ketua DPRD Kabupaten Banjar dan berdampak luas secara politik.

“Kami sangat serius agar kasus ini diusut tuntas dan tidak akan kompromi, sebab itu sangat berbahaya dan pasti merugikan klien saya Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi,” tegasnya.

Seperti diketahui, kasus dugaan pemalsuan tanda tangan Ketua DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi terjadi jelang pemilihan Ketua Komisi IV DPRD Banjar dan Rapat Paripurna DPRD Banjar. Telah terjadi perubahan jadwal tanpa sepengetahuan Ketua DPRD Banjar, namun tanda tangannya diduga dipalsukan seakan ia menyetujuinya, Rabu (27/4/2022).

Baca Juga  Besok, Pengacara Ketua DPRD Banjar Ajukan SP2HP

Pada saat rapat paripurna, ditantang Ketua DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi ditantang anggota DPRD, Heru Pribadi Jaya agar dugaan pemalsuan tanda tangan tersebut dibuktikan. Nah, usai rapat paripurna tersebut,  Ketua DPRD Kabupaten Banjar HM Rofiqi pun mendatangi Polres Banjar untuk melaporkan hal itu.

sehari kekudian, sekitar pukul 10.00 Wita (Kamis, 28 April 2022) M Rofiqi didampingi Supiansyah Darham selaku kuasa hukumnya terlihat mendatangi Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Banjar.

“Kedatangan saya ke sini untuk memenuhi keterangan tambahan terkait laporan kami kemarin atas kasus dugaan pemalsuan tandatangan saya. Tadi saya mendapat sekitar 10 hingga 15 pertanyaan. Bahkan, kita juga sudah menjelaskan semua kronologisnya,” ujar Rofiqi saat itu.(spy)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img