Senin, Juni 23, 2025
BerandaHeadlineUAS Paparkan Lima Kunci Penjaga Kota Banjarbaru

UAS Paparkan Lima Kunci Penjaga Kota Banjarbaru

Link, Banjarbaru – Antusias Jemaah untuk menghadiri Tablik Akbar persembahan Yayasan Abdul Azis bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) tak pernah surut. Kali ini di panggung Lapangan Murdjani Kota Banjarbaru, UAS dalam tausiahnya memaparkan lima pemegang kunci yang menjaga Kota Banjarbaru.

Ribuan jemaah pedati Tablik Akbar persembahan Yayasan Abdul Azis Halaby bersama UAS di Lapangan Murjani.

Hj. Erna Lisa Halaby selaku Pengawas Yayasan Abdul Azis Halaby sekaligus Wali Kota Banjarbaru juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat berhadir langsung pada kegiatan tabliqh akbar.

Ia tidak berhadir lantaran sedang berada di luar daerah untuk melaksanakan tugas pemerintahan mengikuti kegiatan retret kepala daerah gelombang II di IPDN Jatinangor.

“Semoga dengan kedatangan dan tausiyah Ustaz Abdul Somad, kita semua mendapatkan keberkahan dan membuat Banjarbaru menjadi lebih agamis lagi,” ujar Wali Kota Banjarbaru secara virtual.

Sementara, dalam tausiyahnya, UAS mengungkapkan adanya lima pemegang kunci yang menjaga Kota Banjarbaru.

Kunci pertama di Kota Banjarbaru disebutkannya adalah telunjuk sebagai ulil amri atau pemimpin.

“Ketika orang itu menunjuk, langsung jadi. Cukup dengan tandatangannya semua selesai,” katanya.

Ia memang membenarkan bahwa ada hadist bahwa dahulu tidak akan beruntung suatu negeri kalau dipimpin oleh seorang perempuan. Tetapi, itu dulu ketika ada Raja Persia bernama Kisra telah mangkat, kemudian meninggalkan satu anak perempuan bernama Buran.

BACA JUGA :  Yayasan Abdul Azis Halaby Akan Renovasi Rumah Warga Tak Layak Huni

“Monarki, anak yang jadi raja,” imbuhnya.

Nah, sekarang pemimpin menjadikan telunjuk untuk dipakai kebaikan, amar maruf nahi munkar.

Kunci kedua berikutnya adalah jari tengah yakni alim ulama. Ulama lebih tinggi, yang mengeluarkan fatwa, dimuliakan dan disanjung.

Ketiga merupakan jari manis yakni anak muda atau anak anak, yang merupakan generasi penerus.

Sedangkan kunci keempat dipegang kelingking, kendati letaknya berada di bawah bukan berarti kecil dan diremehkan ialah rakyat atau masyarakat.

Untuk kunci kelima tentu saja ibu jari. Bisa dikatakan seorang ibu yang memiliki makna melahirkan kita.

Tausiyah ditutup Ustaz Abdul Somad dengan mendoakan kebaikan bagi pemimpin Kota Banjarbaru dan seluruh warganya.

Tabliqh akbar Ustaz Abdul Somad ini dihadiri Riyandi Hidayat (suami Wali Kota Banjarbaru), Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, Pj. Sekda Banjarbaru Sirajoni, Forkopimda Kota Banjarbaru, para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ribuan jemaah memadati Lapangan Murjani.

Juga berhadir Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto  Yudha Hermawan diwakili Kabid Humas Kombes Adam Erwindi, Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febri Aceng Loda dan segenap kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemko Banjarbaru, dan undangan lainnya. (wahyu/BBAM)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img

BERITA POPULER