Link, Paringin – Universitas Islam Negeri (UIN) Banjarmasin dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balangan belakangan pererat kerja sama dalam melakukan pembinaan mualaf di daerah pedalaman. Nah, akhir pekan tadi kedua lembaga tersebut bertemu di Balangan untuk membahas strategi pembinaan mualaf.
Kegiatan tersebut dibalut dalam sebuah acara Bahtsul Masail Al Ummah, Jumat (24/6/2022) di Aula Benteng Tundakan, Kantor Bupati Balangan di Paringin yang dibuka Bupati Balangan, H Abdul Hadi .
Sejumlah materi ikhwal pembinaan muallaf di pedalaman ini disampaikan pada kegiatan yang berlangsung dua hari ini. Di antaranya; problematika mualaf dalam presfektif islam, peta mualaf di Kabupaten Balangan, strategi dakwah di komunitas muallah, strategi muallaf di lembaga formal, dan pembinaan pendidikan muallaf di pondok pesantren (ponpes).
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) pada UIN Antasari Banjarmasin, Dr Muhammad Zainal Abidin yang juga ketua pelaksana kegiatan tersebut menyampaikan, kegiatan ini diikuti para tokoh agama perwakilan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kami berharap ke depan, kegiatan ini akan menghasilkan rekomendasi tentang bagaimana mengoptimalkan dan menuntaskan berbagai jenis masalah yang ada di Kalsel,” kata Zainal Abidin dilansir Klikkalimantan.com.
Senada itu, Bupati Abdul Hadi juga menyampaikan harapannya tentang kegiatan ini agar dapat memberikan jalan keluar terhadap permasalahn yanga ada terhadap pembinaan muallaf di kalsesl, khususnya Balangan.
Disampaikan Abdul hadi pula, UIN Antasari telah berperan aktif dalam pembinaan muallaf dan telah meminta kepada MUI untuk mengirim Dai pedalaman Balangan.
Selain dibuka Bupati Balangan, pada acara Bahtsul Masail Al Ummah yang digelar tersebut dihadiri Kapolres Balangan, AKBP Zaenal Arifin, Kepala Kemenag Balangan Saribuddin dan Rektor UIN Antasari Banjarmasin yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr Akhmad Sagir (spy)
