Link, Banjarbaru–Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin memerintahkan untuk mendirikan dapur umum di Cempaka. Perintah itu disampaikannya saat melakukan pemantauan banjir langsung di lapangan.
Untuk kesekian kalinya warga Cempaka menjadi onjek terdampak banjir setiap kali turun hujan lebat berjam-jam. Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufty Ariffin untuk kali pertama melakukan peninjauan langsung di lapangan. Melihat keadaan tersebut, politisi PPP ini pun memerintahkan jajarannya untuk membangun dapur umum.
Menanggapi perintah tersebut, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjarbaru Mesran menyampaikan, pihaknya akan terus mendata korban yang terdampak dan saat ini sudah menyiapkan dapur umum untuk bantuan logistik kepada warga.
“BPBD Banjarbaru berkolaborasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan logistik kepada masyarakat. Saat ini kami sudah mendirikan dapur umum di halaman Kantor BPBD Banjarbaru. Disana akan dimasak, nanti sambil menunggu data RT akan dibagikan makanan kepada warga,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Lurah Sungai Tiung Putra Yulianda Ariesandi mengatakan, data sementara korban terdampak banjir di wilayahnya sebanyak 11 RT dengan total 165 KK atau sekitar 631 jiwa.
Ariesandi menambahkan, pihaknya bekerjasama dengan Dinsos, BPBD, KSB dan Tagana yang akan terus siap sedia. Serta akan terus mendata karena kemungkinan korban terdampak akan terus bertambah sesuai kondisi di lapangan.
“Kami menyediakan dapur umum untuk warga yang terdampak. Apabila hujan terus berlangsung hingga malam, dan warga Sungai Tiung yang rumahnya masih terendam banjir hingga tidak bisa ditiduri, kami menyediakan pengungsian di Aula KSB,” ucapnya.(juwita/BBAM)