13 C
New York
Jumat, Oktober 25, 2024

Buy now

spot_img

Wujudkan Sekolah Ramah Anak DP2KBPMP2A Undang Penjaga Sekolah dan Kantin 

Link, Banjarbaru- Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru terus berupaya meningkatkan sekolah ramah anak. Salah satunya, dengan melaksanakan bimbingan teknis sekolah ramah anak.

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pengendalian Masyarakat, Perempuan dan Perlintasan Anak (DP2KBPMP2A) Kota Banjarbaru melaksanakan bimbingan teknis sekolah ramah anak. Yang mana, dalam acara ini diikuti tidak hanya guru dan Kepala Sekolah, namun juga ada penjaga sekolah, dan penjaga kantin.

“Tujuannya, kami ingin yang namanya sekolah ramah anak tidak hanya diketahui oleh kepala sekolah, guru dan siswanya saja, tetapi kalau bisa semua komponen yang ada di sekolah turut melaksanakan apa yang namanya sekolah ramah anak,” ujar Siti Masliani, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A).

Melihat saat ini di Kota Banjarbaru, untuk kekerasan pada anak secara umum menurut data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA) naik dua kali lipat. Terutama terjadi di lingkungan sekolah, namun dalam kasus kekerasan di sekolah tidak dalam bentuk fisik.

“Di sekolahan juga terjadi kekerasan, namun kekerasan tersebut lebih kepada bullying, atau verbal, sedangkan untuk data saat ini belum bisa kami sampaikan,” tambahnya.

Sementara itu, Abdul Malik Staf Ahli Walikota menyampaikan sangat menyambut baik adanya bimbingan teknis tersebut. Hal tersebut, selain untuk meningkatkan kualitas pendidik, namun juga meningkatkan perlindungan terhadap anak.

“Aga anak-anak terhindar dari narkoba kemudian terhindar upaya-upaya pembullyan,” ungkapnya, 

Ia mengatakan, bahwa sekarang sudah dilakukan upaya-upaya melalui sekolah-sekolah yang ada di Banjarbaru. Baik dalam, meningkatkan kemampuan dari segi kualitas pendidikan, ada juga upaya untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana.

“Contohnya ada beberapa lokasi sekolah yang sekarang sudah di renovasi, kemudian ada juga sekolah-sekolah yang sudah dapat perhatian dari pemerintah untuk meningkatkan kemampuan para guru untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak,” jelas Abdul.

Sedangkan untuk sarana prasarana penunjang seperti, adanya kantin sekolah yang sehat, agar anak-anak terhindar dari makanan yang menyebabkan menurunnya kesehatan. (wahyu/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img

BERITA TERBARU