Di tahun 2024 ini, Paris menjadi tuan rumah bagi acara Olimpiade olahraga musim panas yang dihelat setiap 4 tahun sekali. Olimpiade ini memperlombakan 32 cabang olahraga dan diikuti oleh 200 lebih negara di dunia, termasuk Indonesia yang pada tahun ini berhasil mengirimkan 29 atlet ke kota tempat menara Eiffel berada itu.
Dari 29 atlet Indonesia yang berhasil lolos ke perhelatan olahraga paling bergengsi di dunia itu, 13 di antaranya adalah atlet perempuan Indonesia. Dilansir dari CNBC Indonesia, inilah profil para perempuan inspiratif yang berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah Olimpiade Paris 2024 tersebut!
- Nurul Akmal
Nurul Akmal adalah salah satu atlet perempuan kebanggaan Indonesia yang lahir di Aceh pada 31 tahun silam, tepatnya pada 12 Februari 1993. Pada Olimpiade Paris 2024 kali ini, ia mewakili Indonesia untuk bertanding di cabang olahraga angkat beban kelas +81kg.
Nurul Akmal sendiri bukanlah sosok yang baru kali ini mewakili Indonesia di ajang olahraga dunia. Pasalnya, Nurul sudah pernah mengharumkan nama Indonesia lewat partisipasinya di Islamic Solidarity Games di Baku 2017, Asian Games 2018, Qatar Cup 2019, hingga Olimpiade Musim Dingin di Tokyo 2022 silam.
2. Gregoria Mariska Tunjung
Jorji adalah panggilan akrab dari perempuan kelahiran Wonogiri yang lahir pada 11 Agustus 1999 silam ini. Meski usianya belum mencapai 25 tahun, perempuan inspiratif ini telah menyabet tempat pertama di berbagai kejuaraan mulai dari Juara Indonesia Junior International 2015, Indonesia International 2015, Singapura International 2015, Bathongyord Junior International 2017, Finnish Open 2018, Japan Masters 2023, hingga Spain Masters 2023.
Pada perhelatan olahraga akbar di Paris 2024 kali ini pun Jorji digadang-gadang punya peluang cukup bagus untuk menang. Hal ini tidak mengherankan mengingat dirinya berada pada Grup C melawan Tereza Svabikova (Republik Ceko) dan Polina Buhrova (Ukraina) yang peringkatnya jauh berada di bawah peringkat 9 dunia miliknya.
3. Apriyani Rahayu
Apriani Rahayu lahir pada 29 April 1998 silam di Konawe, sebuah wilayah di Sulawesi Tenggara. Meski punya masa kecil yang tergolong susah sampai harus berjualan sayur hasil kebun demi mendapat uang saku, kini dirinya sukses sebagai pebulutangkis Indonesia dan memenangkan berbagai kejuaraan.
Di tahun 2024 ini pun ia kembali mewakili tanah air untuk berlaga di pertandingan bulu tangkis ganda putri bersama pasangan barunya, Siti Fadia Silva Ramadhanti. Kemenangannya di Olimpiade Musim Dingin Tokyo 2020 bersama Greysia Polii yang telah pensiun pada 2022 silam membuat banyak pihak menaruh ekspektasi yang tak kalah besar terhadap duetnya kali ini.
4. Siti Fadia Silva Ramadhanti
Perempuan kelahiran 16 November 2000 silam ini merupakan salah satu pemain yang masih hijau dibandingkan Apriani yang menjadi pasangannya di tim ganda putri. Pasalnya, partisipasinya di Olimpiade Paris 2024 kali ini adalah pengalaman pertamanya berada di ajang olahraga terbesar di dunia itu.
Meskipun begitu, Fadia dan Apriyani telah cukup lama bekerja sama sebagai tim di beberapa pertandingan lainnya. Ia dan pasangan timnya itu pertama kali debut pada kancah SEA Games 2021 dan terbukti berhasil menyabet medali emas.
5. Pitha Haningtyas Mentari
Pitha Haningtyas Mentari lahir di ibu kota Jakarta pada tanggal 1 Juli 1999 silam. Ia dan pasangannya Rinov Rivaldy berada di tim pebulu tangkis ganda campuran nomor 1 di Indonesia.
Olimpiade Paris 2024 sendiri merupakan ajang olahraga multi cabang pertama yang diikuti oleh Pitha dan Rinov. Meskipun begitu, Pitha dan rekan timnya itu telah beberapa kali berpasangan dan bahkan meraih juara di Spain Masters 2021 dan 2024.
6. Rezza Octavia
Rezza Octavia adalah perempuan asal Sidoarjo, Jawa Timur yang lahir pada 25 Oktober 2000 silam. Perempuan yang kini berusia 23 tahun ini sendiri pernah mengenyam pendidikan di Universitas Diponegoro dengan mengambil jurusan Ilmu Kelautan.
Rezza sendiri adalah salah satu pemanah perempuan dari trio srikandi Indonesia yang lolos dan mewakili tanah air di Olimpiade Paris 2024. Ia debut pada SEA Games 2021 dan menoreh prestasi gemilang dengan 2 medali emas dari nomor recurve beregu campuran bersama dengan Riau Ega Agatha dan nomor recurve perseorangan putri.
7. Syifa Nur Afifah Kamal
Syifa adalah perempuan asal Bandung, Jawa Barat yang lahir pada tanggal 1 Oktober 1991. Dirinya menjadi salah satu atlet perempuan di cabang olahraga panahan yang mewakili Indonesia di perhelatan akbar Olimpiade Paris 2024.
Syifa bersama 2 perwakilan lainnya asal Indonesia tampil di nomor recurve perorangan dengan capaian skor total 1960 poin yang membuat tim beregu putri Indonesia menempati peringkat ke-7. Syifa sendiri menempati peringkat ke-43 dengan capaian skor 640 yang kebetulan juga menjadi skor personal terbaiknya.
8. Rajiah Salsabillah
Rajiah Salsabillah adalah perempuan kelahiran Banten, tepatnya 30 April 1999 silam. Dirinya adalah salah satu atlet perempuan yang mewakili Indonesia untuk bertanding di cabang olahraga panjat tebing nomor speed pada perhelatan Olimpiade Paris 2024.
Partisipasinya di acara olahraga akbar ini terbilang spesial mengingat baru kali inilah cabang panjat tebing nomor speed dipertandingkan di Olimpiade. Keikutsertaannya kali ini pun setelah melewati perjuangan panjang dan babak kualifikasi di Budapest yang membuatnya meraih posisi ke-3 dan menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia.
9. Maryam March Maharani
Maharani adalah perempuan asal Jakarta yang lahir pada tanggal 8 Maret 2000. Dirinya adalah satu-satunya atlet yang mewakili Indonesia di pertandingan olahraga cabang judo wanita.
Partisipasinya di kelas 52 kg saja terbilang merupakan sebuah dobrakan mengingat Indonesia terakhir tampil di cabang olahraga tersebut pada tahun 2012. Bergabungnya Maharani sebagai atlet yang mewakili Indonesia ini berkat peringkat 6 yang diraihnya dalam kuota Kontinental Asia.
10. Desak Made Rita
Desak Rita adalah atlet perempuan Indonesia yang kerap mewakili Indonesia di pertandingan panjat tebing Internasional, baik di nomor speed, lead, hingga boulder. Desak lahir di Buleleng, Bali, pada tanggal 24 Januari 2021.
Desak telah menekuni olahraga panjat tebing sejak dirinya masih kelas 2 SD berkat bimbingan dari bibinya. Tidak mengherankan jika dirinya telah menyabet banyak prestasi, termasuk 2 medali emas yang didapatkannya pada IFSC Climbing World Championship 2023 serta di Asian Games 2023.
11. Rifda Irfanaluthfi
Rifda merupakan atlet Indonesia pertama yang mewakili Indonesia di cabang senam artistik. Gadis kelahiran Jakarta, 16 Oktober 1999 silam ini tampil dalam 4 alat alias all around.
Rifda sendiri telah menekuni cabang olahraga ini sejak kelas 1 SD berkat dikenalkan oleh sang ibu pada senam artistik, ritmik, hingga balet. Tidak hanya berpengalaman, Rifda juga membuktikan prestasi gemilangnya lewat medali emas yang diraihnya pada SEA GAMES 2017, 2019, dan 2021.
12. Diananda Choirunisa
Diana adalah atlet perempuan asal Indonesia yang maju ke Olimpiade Paris 2024 untuk cabang olahraga panahan. Diana sendiri merupakan perempuan asal Surabaya yang lahir pada 16 Maret 1997 silam.
Diana lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah meraih medali perunggu saat bertanding di laga Asian Games 2023 bersama rekannya Riau Ega Agata Salsabila. Ia sendiri meraih posisi ke-6 dengan perolehan personal sebanyak 670 poin.
13. Azzahra Permatahani
Azzahra adalah salah satu atlet perempuan asal Indonesia yang akan bertanding pada cabang olahraga renang di Olimpiade Paris 2024. Azzahra lahir di Pekanbaru pada tanggal 7 Januari 2002 silam yang membuatnya genap berusia 22 tahun saat ini.
Partisipasi Azzahra di perhelatan akbar seperti Olimpiade Paris 2024 ini bukan kali pertamanya mengingat dirinya juga sudah pernah mewakili Indonesia di Olimpiade Musim Dingin di Tokyo 2022 silam. Azzahra sendiri dijadwalkan akan berlaga di nomor 200 meter gaya ganti perseorangan. (net)
Sumber: Beautynesia.id