7.4 C
New York
Selasa, Oktober 15, 2024

Buy now

spot_img

4 Profesi Ini Tak Tergantikan AI pada Masa Depan

Link, Banjarbaru – Banyak yang khawatir kecerdasan buatan (AI) bisa menggantikan pekerjaan manusia.

Melansir unggahan Instagram @ditjen.dikti, McKinsey Global Company memprediksi sekitar 30% profesi berpotensi terotomatisasi oleh AI 2030 mendatang.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pernah membeberkan data yang lebih mengerikan terkait dengan ancaman AI terhadap pekerjaan manusia ini. Kemenko Perekonomian memperkirakan akan ada 80 juta pekerjaan yang hilang oleh perkembangan teknologi digital secara global.

Ciri-ciri pekerjaan yang akan tergantikan oleh AI di antaranya bersifat rutin dan berulang. Beberapa profesi dengan karakteristik seperti itu antara lain, teller bank dan sopir.

Meski demikian, masih ada profesi yang masih bergantung pada kemampuan manusia secara penuh.

Lantas, apa profesi yang sekiranya tak akan digantikan oleh AI? Berikut selengkapnya:

1. Pekerjaan kreatif

Seniman, desainer, penulis, merupakan profesi yang disebut tak akan digantikan oleh AI. Jenis pekerjaan ini bertahan karena Al memang tidak akan bisa meniru imajinasi, kreativitas dan emosi dari manusia.
Meskipun saat ini Al banyak dimanfaatkan untuk menciptakan desain, Al tetap tidak memiliki kemampuan memahami konteks budaya, sosial dan emosional untuk menciptakan karya yang penuh makna.

Baca juga  Siti Hawa Lari Berbuah Penghargaan Presiden untuk Paman Birin

2. Profesional kesehatan

Profesi di bidang kesehatan seperti dokter, perawat, psikolog, juga dinilai tak bisa digantikan AI.
Ini karena pekerjaan di bidang kesehatan membutuhkan empati yang tinggi, kemampuan berkomunikasi dan pengambilan keputusan yang kompleks untuk kesembuhan pasien. Tentunya hal ini tidak dimiliki oleh robot.

3. Pendidik

Saat ini dunia pendidikan memang sudah banyak terbantu dengan adanya kecanggihan teknologi seperti Al.
Namun, kehadiran guru, dosen, tidak bisa tergantikan oleh AI. Sebagai pendidik, mereka tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga memotivasi dan membangun karakter murid.

4. Pemimpin

Seorang pemimpin perusahaan, negara, lembaga, haruslah bijak dalam mengambil keputusan. Posisi ini selamanya tak bisa digantikan robot atau AI.

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU