Link, Martapura – Alhamdulillah, haus akan kerinduan terhadap Tuan Syekh Sekumpul hari ini benar-benar terobati. Sejak dini hari ribuan jamaah sudah berdatangan ke Kota Martapura. Hanya satu arah tujuannya, yakni kawasan Sekumpul dimana pusat Haul ke-18 Tuan Syekh Sekumpul di Mushola Ar Raudah.
Tak terbendung, ribuan jamaah terpantau menyemut di jalur kedatangan. Baik dari arah Banjarmasin maupun dari arah Banua Anam sejak 27 Januari pernah sepi dilalui kendaraan bermotor.
Bahkan, sejumlah posko persinggahan atau rest area yang menyediakan makan minuman gratis di sepanjang ruas jalan menuju tempat pusat kegiatan haul yang akan digelar di Musala Ar – Raudhah Sekumpul, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura mendadak ramai.
Salah satu jamaah yang dari Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Ramlan Rafi menuturkan, dari Kabupaten Kapuas sudah tersedia rest area yang dibangun masyarakat secara bergotong royong.
“Alhamdulillah, setelah dua tahun ditiadakan, pelaksaan haul Abah Guru Sekumpul kembali di buka untuk umum,” ujarnya.
Pelaksaan haul ke-18 ulama besar Kalsel yang wafat pada Agustus 2005 bertepatan dengan 5 Rajab 1426 Hijrah tersebut, sangat didambakan seluruh jamaah pencinta Abah Guru Sekumpul pasca ditiadakan dampak pandemi Covid-19.
“Tentu kami senang sekali, pelaksaan haul Abah Guru Sekumpul kembali dibuka untuk umum, haul ini sebagai obat kerinduan kami kepada Abah Guru Sekumpul. Karena itu, saya bersama rombongan sejak Dzuhur kemarin langsung berangkat menuju Sekumpul,” akunya. (zainuddin/BBAM)