Link, Banjarbaru – Parade Senja yang digelar tanggal 17 setiap bulannya, di Kota Banjarbaru tersebut. Semakin lama, terlihat semakin tidak ada peningkatan dan monoton.
Hal itu pun diakui oleh, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru. Melalui PLH Kepala Bidang Kepemudaan, Fauzi menjelaskan saat ini parade senja tak lagi menarik di kalangan masyarakat.
“Ya memang terlihat dari animo masyarakat dan SKPD yang hadir setiap bulannya, terlihat semakin menurun,” ujarnya, Selasa (20/6/2023).
Melihat kondisi tersebut, pihaknya tidak tinggal diam. Saat ini pun, pihaknya sedang merencanakan formulasi-formulasi terbaru, terkait dengan pembaharuan parade senja tersebut.
“Semoga dengan adanya formulasi-formulasi terbaru ini, dapat memberikan kesan yang lebih baik terhadap parade senja ini,” tambahnya.
Terkait dengan formulasi pembaharuan tersebut, Ia belum bisa menyampaikan apa saja formulasinya. Karena, hal itu saat ini masih dalam tahap perencanaan.
“Formulasi ini masih dalam tahap perencanaan, kalau sudah selesai dan dapat formula yang pas baru bisa kami sampaikan,” ungkapnya.
Menurutnya salah satu penyebab monotonnya penampilan parade senja tersebut ialah, beberapa penampilan menampilkan kesenian yang sama. Selain itu pun, Ia menyebutkan terbatasnya anggaran juga menjadi salah satu kendala pihaknya, dalam pelaksanaan parade senja.
“Parade senja ini anggaran sangat tipis, jadi kalau ingin diagendakan yang mewah. Kami pun terkendala oleh anggaran tersebut,” pungkasnya.
Kedepannya, Ia berharap untuk diperbolehkan adanya pihaknya ketiga ikut membantu anggaran parade senja. Jika tidak bisa pun, pihaknya akan meminta kebijakan SKPD untuk menambah anggaran.
Diketahui parade senja ini, adalah event yang digagas oleh Disporabudpar Kota Banjarbaru. Event ini diisi penampilan-penampilan kesenian, dari kalangan pelajar yang ada di Kota Banjarbaru. Namun, acara inti dari Parade senja tersebut ialah upacara penurunan bendera yang diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Banjarbaru. (wahyu/BBAM)