Link, Martapura – Sempat nol laporanKebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Banjar, seiring turunnya hujan ringan , kini kebakaran kembali terjadi.
Setelah Selasa (12/9) nol laporan Karhutla, pada Rabu (13//2023) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menerima laporan terjadi kebakaran di 6 desa yang tersebar di lima wilayah kecamatan.
Enam desa tersebut adalah, Desa Ambubun Jaya Kecamatan Sungai Tabuk, Kampung Baru dan Tambak Padi Kecamatan Beruntung Baru, Mali-Mali Kecamatan Karang Intan, Lutfia Tunggal Tanjung Rema Kecamatan Martapura, serta lahan disamping SMA Banua KM 17 Kecamatan Gambut.
Dari video karhutla yang beredar di media sosial disebutkan membakar semak belukar di 6 lokasi tersebut berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dengan waktu penanganan paling cepat sekitar 20 menit dan paling lama sekitar 6 jam lebih.
”Kawan-kawan tangki bisakah masuk ke dalam, disini mendekati rumah warga, kawan-kawan kewalahan di sini,” suara dalam video tersebut.
Titik api yang berada di ditengah lahan kemudian merembet ke tepi jalan tersebut ditangani oleh tim gabungan terdiri dari BPBD, DPKP, Tagana, TNI, Polri, PMI, RAPI, sejumlah BPK swasta serta warga setempat berhasil memadamkan api dengan luasan terbakar sekitar 9 hektare.
Di Kampung Baru, selain tim gabungan warga desa setempat juga ikut melakukan pemadaman api. Warga berinisiatif untuk melakukan metode bakar balas pada lahan. Bakar balas dimaksudkan untuk memutus lahan yang terbakar. Alhasil lahan yang terbakar di desa ini 0,5 hektare.
Sementara luasan lahan terbakar di Desa Mali-Mali 0,3 hektare, Tambak Padi 0,2 hektare, Lutfia Tunggal 0,2 hektare dan samping SMA Banua Gambut 2,5 hektare. (wahyu/BBAM)