Link, Martapura – Keperdulian Pemprop Kalsel terhadap pembagunan di sektor agama Kabupaten Banjar, ternyata sangat besar. Hal itu teridikasi dari beberapa kegiatan pembangunan yang dilakukan di sekitar kawasan Pondok Pesantren (ponpes) Darussalam, Martapura, Kabupaten Banjar.
Teranyar, Minggu (11/6/2022) Dinas PUPR Provinsi Kalsel memulai pembangunan penguat tebing Sungai Martapura di Ponpes Darussalam Martapura d rencanakan akan selesai pada akhir tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan Plt. Kadis PUPR Provinsi Kalsel, Ahmad Solhan pada peletakan batu pertama pembangunan penguat tebing Sungai Martapura di Ponpes Darussalam Martapura,
“Siring ini dibangun sepanjang 171,25 x 6 meter dengan masa pekerjaan 227 hari kalender, dan direncanakan selesai di akhir tahun 2022,” ujarnya.
Sebagaimana arahan dari Gubernur Kalsel Paman Birin sebut mantan Kadis PUPR Kabupaten Banjar ini, pembangunan siring ini dilakukan karena terjadi penurunan bangunan Ponpes Darussalam dan sekitarnya.
“Dari hasil kajian teknis yang kami lakukan pembangunan harus sesegera dilaksanakan. Tujuannya untuk menghindari semakin parahnya dampak yang ditumbulkan gerusan air dan terdampak banjir,” jelasnya.
Perkerjaan tersebut anggarannya berasal dari APBD Pemprov Kalsel. Dengan nilai kontrak dalam pengerjaan penguat tebing ini lebih dari Rp21,9 miliar.
Senada dengan itu, Kepala Seksi Drainase Sungai dan Pantai Dinas PUPR Kalsel, Herry Ade Permana, pekerjaan siring ini sebut meliputi pemasangan tiang pancang beton di sepanjang kawasan.
“Kegiatan dari proyek ini dimulai dari tahapan proses pembongkaran bangunan kelas Ponpes Darussalam. Selain itu ditambah lagi dengan pembongkaran dapur rumah warga yang terdampak oleh pengerjaan,” jelasnya.(spy)