Sabtu, April 19, 2025
BerandaHeadlineCongkak dan Sombong Milik Mereka yang Lupa Dengan Dirinya

Congkak dan Sombong Milik Mereka yang Lupa Dengan Dirinya

Bismillahhirrahmanirrahim
“Orang yang melupakan dirinya dia pasti akan lupa dengan Allah orang yang melupakan dirinya, dia akan menyandang sifat yang paling dibenci oleh Allah (karena sifat itu hanya milik-Nya) orang yang melupakan dirinya pasti akan menyandang sifat congkak dan sombong.”

Safariyansyah, Budayawan Spiritual
Catatan di Beranda Kota Martapura

Pesta demokrasi lima tahunan bagi sebagian insan menjadi momen yang selalu dinantikan. Betapa tidak! Banyak pelajaran berharga yang bisa diraih dalam momen lima tahunan itu. Pun sebaliknya, dimomen ini juga akan dipertontonkan manusia-manusia congkak dan sombong dengan sangat benderang.

Politik uang, politik idantitas, saling sandera antara figure sampai bagi-bagi sembako menjadi kebiasaan buruk yang selalu terjadi setiap kontestasi politik. Tontonan selanjutnya, bagi mereka yang mengklaim telah berhasil dalam memenangi kontestasi berunjung pada munculnya sifat congkak dan sombong.

Ironis bukan, bahkan di Kabupaten Banjar, Kota Martapura khususnya, praktik-praktik seperti ini juga terjadi.

Alhamdulillah, praktik-praktik seperti itu tidak sepenuhnya terjadi.  Ya, karena momen lima tahunan ini bagi sebagian insan bukan hanya sekadang ajang untuk menabar kebaikan sebagai rakyat dari sebuah negara dan untuk meraih kekuasaan saja. Lebih dari itu, momen ini merupakan ladang kontribusi keimanan kita sebagai hamba.

Hidup di dunia merupakan rangkaian dari sebuah rencana (planning) dan misi besar seorang hamba, yaitu meraih keridoan Rabbnya. Dalam menjalankan misi tersebut seseorang tentunya memiliki visi, perencanaan, strateg, pelaksanaan dan evaluasi

Kesuksesan kaitannya dengan muhasabah (evaluasi) Sedangkan kegagalan berkaitannya dengan hawa nafsu dan banyak angan angan.

“Orang yang melupakan dirinya dia pasti akan lupa dengan Allah orang yang melupakan dirinya, dia akan menyandang sifat yang paling dibenci oleh Allah (karena sifat itu hanya milik-Nya) orang yang melupakan dirinya pasti akan menyandang sifat congkak dan sombong”.

Terlalu banyak orang yang selalu mengoreksi orang lain sehingga tidak punya waktu untuk mengoreks! dirinya sendiri (naudzubillah). Melihat kesalahan terkecil pada orang lain nampak jelas. Sedangkan melihat kesalahan besar yang ada pada dirinya tak pernah melihatnya.

Kalau kita dengan diri sendiri saja tidak mau tahu dengan mengoreksi kesalahan diri kita, maka kita akan mensenggarakan diri kita sendiri.

AFWAN
WASSALAM

 

BERITA TERKAIT
spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER