spot_img

Pasar Tradisional Martapura Tergenang Banjir

Link, MARTAPURA – Parah, setelah diguyur hujan deras, kondisi perdagangan di Pasar Tradisional Martapura porak poranda akibat genangan air hujan.

Beberapa titik ruas jalan menuju kawasan Pasar Tradisional Martapura, seperti ruas Jalan Sukaramai, Jalan Niaga, Jalan Sasaran, dan ruas Jalan Angsana yang masuk dalam program penataan Kota Air Santri pun terendam air banjir genangan dengan ketinggian bervariasi mulai dari 5cm hingga 50 cm.

Itu semua terjadi setelah guyuran hujan lebat sekitar empat jam lebih, yang dimulai dari pukul 06.00 Wita hingga saat ini pukul 10.30 Wita membuat kawasan Pasar Tradisional Martapura hingga pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura, terdampak banjir.

Bukan hanya dagangan saja yang terdampak, sejumlah kendaraan bermotor baik roda dua dan empat yang dikendarai pengunjung dan pedagang yang tetap nekat menerobos ruas jalan mogok, seperti yang terjadi di Jalan Angsana, dan terpaksa harus didorong.

“Hujan mulai turun sekitar pukul 05.00 Wita pagi, dan curah hujan bertambah lebat sekitar pukul 06.00 Wita. Karena kondisi hujan terus-menerus, banyak teman-teman saya menutup dagangnya lebih awal sebab sepi pembeli. Ditambah, kondisi pasar banjir yang kemungkinan akibat drainase yang tidak berfungsi optimal,” ujar Hj Ani (60) yang menggelar lapak di Blok Intan Pasar Tradisional Martapura pada, Senin (4/7/2022).

Rusdiansyah, Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) Kabupaten Banjar pun membenarkan, akibat diguyur hujan lebat sejumlah ruas jalan dan lapak pedagang terdampak air banjir genangan.

Baca juga  Duduki Jabatan Struktural Diklatpim Tak Jadi Syarat?

“Sekitar pukul 08.00 Wita pagi tadi, kami sudah turun langsung untuk melakukan pengecekan di beberapa titik ruas jalan dan kawasan pasar yang terdampak banjir. Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan volume air yang datang sangat banyak dan menyabakan genangan air. Ditambah, masih saja ada didapati pedagang yang menutupi lubang saluran air drainase dengan batu,  sehingga harus langsung dibersihkan,” ujarnya kepada dua awak media.

Kendati demikian, papar Rusdiansyah lebih jauh, kurang lebih sekitar dua jam atau pukul 11.30 Wita, genangan air yang terjadi dibeberapa titik ruas jalan dan kawasan pasar mulai mengalami penurunan.

“Hal ini dikarenakan adanya perbaikan drainase yang sudah dilakukan, seperti di ruas Jalan Angsana, sehingga dapat mempercepat turunnya air dari jalan dan kawasan pasar ke Kali Mati. Kami pun juga melakukan pengecekan di beberapa tempat berjualan pedagang yang terdampak banjir, dan sudah kita kondisikan,” katanya.

Peristiwa banjir genangan yang merendam beberapa kawasan pasar sebutnya lebih jauh, tak terkecuali di kawasan Pertokoan CBS Martapura akan menjadi bahan evaluasi Perumda PBB Kabupaten Banjar untuk dilakukan perbaikan.

“Seperti permasalahan banjir genangan di Blok Intan juga akan kita evaluasi terkait permasalahan drainasenya untuk dilakukan perbaikan,” pungkasnya.(zai/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU