Tempoyak merupakan salah satu makanan khas daerah Jambi yang terbuat dari daging durian yang telah di fermentasi. Bentuk tempoyak ini menyerupai selai yang bisa diolah kembali menjadi berbagai makanan khas Jambi.
Salah satunya adalah gulai tempoyak ikan patin. Ikan ini merupakan salah satu yang banyak dibudidayakan di daerah Jambi.
Tekstur dagingnya yang lembut dan mengandung lemak membuat olahan ini menjadi semakin gurih nikmat untuk disantap. Pembuatan gulai tempoyak ikan patin tidaklah sulit.
Berikut bahan-bahan yang digunakan untuk membuat gulai tempoyak ikan patin:
– Ikan patin 1 kg ( potong-potong sedang)
– Timun 300 gr (opsional/ potong memanjang)
– Cabai merah 200 gr
– Cabai rawit 100 gr
– Kunyit 2 ruas jari
– Serai 3 batang
– Tempoyak durian 250 gr
– Garam secukupnya
– Gula secukupnya
– Penyedap secukupnya
– Air 1 liter
Cara memasak
Pertama, bumbu-bumbu yang terdiri dari cabai merah, cabai rawit, dan kunyit dihaluskan. Sementara serai di geprek, lalu sisihkan.
Masukkan air kedalam panci, tambahkan seluruh bahan tadi, lalu masak hingga mendidih dengan api sedang. Setelah itu masukkan ikan dan timun yang telah dipotong, masak hingga setengah matang.
Setelah itu, masukkan tempoyak, aduk perlahan, jangan sampai ikan hancur. Lalu tambahan garam, gula dan penyedap secukupnya dan koreksi rasa.
Setelah ikan matang sempurna matikan api, gulai tempoyak durian siap untuk disajikan. Jika tidak ada ikan patin bisa diganti dengan ikan nila, teri, atau udang.