spot_img

Agus Maulana Siap Perbaiki Hubungan Eksekutif – Legislatif Banjar

Link, Martapura  – Politisi Partai Golkar H Agus Maulana yang telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar untuk menduduki kursi pucuk pimpinan DPRD periode 2024-2029, berjanji akan memperbaiki sejumlah permasalahan yang terjadi di DPRD Kabupaten Banjar selama periode 2019-2024.

“Kami akan membangun hubungan lebih baik dengan pihak eksekutif. Artinya, jika terjadi selisih paham akan kita bicarakan secara kekeluargaan terlebih dahulu agar tidak terjadi seperti yang sudah-sudah,” ujarnya usai gelaran Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Banjar ke-74 pada Rabu (14/8/2024).

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Banjar H Agus Maulana, mengingat selama satu periode banyak permasalahan yang terjadi di DPRD Kabupaten Banjar.

Sebut saja kasus dugaan korupsi pada anggaran Perjalanan Dinas (Perjadin) Anggota DPRD Kabupaten Banjar periode 2019-2024 yang diusut Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar dan berujung Pengembalian Kerugian Keuangan Negara (PKN) pada 2023 lalu.

Dan teranyar, kasus Walk out Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar Dian Marliana saat rapat gabungan Komisi II dan IV DPRD pada 29 Mei 2024 yang berujung pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hal Angket. Serta permasalahan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 yang hingga hari ini belum dirampungkan dijadikan Perda.

Baca juga  Malam Salikur Grand Final Festival Becatuk Dauh

Bahkan, gelaran rapat paripurna dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) komisi kerap batal terlaksana akibat anggota dewan yang berhadir kerab mangkir.

“Intinya, siapa pun bupatinya kita akan sama-sama membangun Kabupaten Banjar yang lebih baik lagi. Mana-mana hal yang tidak baik akan kita luruskan,” ucap Agus Maulana.

Ia juga menambahkan, agar kinerja DPRD Kabupaten Banjar lebih baik lagi, tentunya harus ada ketegasan dari unsur pimpinan, yang tentunya juga harus dilakukan pembicaraan antar pimpinan yang menghasilkan kinerja lebih baik lagi. (zainuddin/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU