spot_img

Tarif Leding Naik, Rofiqi Minta Pemkab Banjar Bijak

Link, Martapura – Banyaknya keluhan masyarakat pelanggan leding PT Air Minum (PTAM) Intan banjar, menyusul adanya kenaikan tarif, direspon Ketua DPRD Kabupaten Banjar HM Rofiqi.

Ketua DPRD Banjar HM Rofiqi menegaskan kebijakan PTAM Intan Banjar menaikkan tarif leding, harus direspon bijak oleh Pemkab Banjar. Jika perlu tinjau kembali kebijakan yang jelas-jelas sudah mendapat protes pelanggannya.

“Kepekaan terhadap kesulitan masyarakat mestinya dimiliki setiap orang pemimpin. Kita berharap apakah Pemkab Banjar yang katanya sebagai pemegang saham mayoritas juga punya kepekaan dan empati kepada masyarakat,” ujarnya sebagaimana dilansir KBK.News, Sabtu, 10 September 2022.

Masyarakat sebut dia, saat ini tengah dalam kondisi sulit, utamanya dalam menyiasati perekonomiannya.

“Harus dimengerti, saat ini masyarakat sedang kesulitan akibat naiknya BBM, gas LPG 3 Kg dan komoditas lainnya. Belum tuntas masalah itu, kini mereka dihadapkan lagi dengan tarif leding naik. Saya kira akan lebih bijak, jika kenaikan tarif beban tetap itu ditinjau kembali,” tegas politisi Partai Gerindra ini melalui sambungan telepon.

Tugas pemimpin itu, beber Rofiqi, adalah melayani masyarakat bukan membebani masyarakat. Karena itu dengan adanya keluhan masyarakat, maka akan terlihat sikap seorang pemimpin.

Baca juga  Dipercaya Sebagai Ketua Tim Pemenangan MANIS, Rofiqi Tak Menjawab

“Kita menunggu sikap Pemkab Banjar selaku pemegang saham mayoritas di PTAM Intan Banjar atas kenaikan tarif beban tetap baru. Apakah akan melakukan langkah berani dan cepat seperti Pemkot Banjarbaru atau justru sebaliknya,” pungkas Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi.

Dibagian lain, Rofiqi mengapresiasi langkah Wali Kota Banjarbaru yang meminta agar PTAM Intan Banjar membatalkan kenaikan tarif beban tetap yang baru. Apalagi alasannya untuk melindungi warga Kota Banjarbaru yang mengeluhkan adanya kenaikan tersebut, terlebih warganya belum pulih sepenuhnya akibat dampak dari pandemi Covid-19.

Keluhan adanya kenaikan tarif beban tetap yang menyasar kepada pemakai air dibawah 10 meter kubik, beber Rofiqi, tidak hanya warga Kota Banjarbaru, tetapi juga warga Kabupaten Banjar.

“Ini saya ketahui dari laporan masyarakat dan kemarin aksi unjuk rasa para mahasiswa ke DPRD Banjar juga terkait kenaikan tarif air minum dari PTAM Intan Banjar,” ujarnya.(spy)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU