spot_img

Turut Terseret Perkara KONI, Sejumlah Pejabat Kasak Kusuk

Link, Banjarbaru-Kabar sumir belakangan berhembus di lingkungkan pejabat Kota Banjarbaru. Kabar sumir tersebut menyebut ada gerakan kasak kusuk terkait Perkara Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Banjarbaru.

“Iya mas, memang benar ada yang kasak kusuk ingin mengurus agar keterlibatannya bisa dilepaskan dari jeratan hukum,” ujar sumber yang mengaku sudah beberapa kali dihubungi sejumlah pejabat dan politisi yang terkait hal itu.

Disebutkannya, pihak-pihak yang dimaksud tidak terlepas dari nama-nama 10 pejabat Pemko Banjarbaru dan 3 politisi yang sudah disebutkan pihak Kejari Banjarbaru.

“Bukan hanya kasak kusuk mencari jalan agar bisa melakukan loby di tingkat kota saja, mereka juga sudah melakukan loby ke APH provinsi,” ujar sumber yang dikenal dekat dengan kalangan APH.

Namun sampai saat ini sebutnya, tidak satu orang pun dari nama-nama tersebut bisa meloby pihak APH. Apalagi di masa sekarang ini sangat berisiko untuk bermain-main dengan hukum.

Terkait hal itu, saat dikonfirmasi Hadiyanto, Kajari Banjarbaru tidak memberikan jawaban tegas.

“Bukan urusan saya itu. Tetapi kalau memang benar, ya silahkan saja. Yang pasti proses hukum pada Perkara KONI Banjarbaru ini tetap berjalan,” ujarnya, Jumat 15 September 2022.

Baca juga  Diduga Mitra Baramarta Akui Kelebihan Produksi Batubara Tidak Terlaporkan Sebanyak 5.000 Ton

Seperti diketahui, Perkara KONI Banjarbaru telah menetapkan dua tersangka. Dua tersangka tersebut ternyata belum menghentikan jalannya proses hukum pada perkara yang dilatarbelakangi dana hibah Rp6,7 M KONI Banjarbaru.

“Masih tidak menutup kemungkinan ada perubahan jumlah tersangka. Karena selanjutnya kami akan kembali mendalami materi di tingkat cabang olahraga yang menerima aliran dana hibah tersebut,” ujar Kajari Banjarbaru Hadiyanto, beberapa waktu lalu.

Terbukti, pekan ini jaksa kembali memeriksa RK dan HR dalam kapasitasnya sebagai ketua cabang olahraga.

Dalam prosesnya, kedua saksi yang juga pejabat tersebut dijemput petugas Kejari Banjarbaru untuk diperiksa di Kantor Kejari Banjarbaru.

Diungkapkan Hadiyanto, saksi RK diperiksa selaku Biro Perencanaan dan Anggaran KONI Banjarbaru. Selain jabatan tersebut, saksi juga menjabat sebagai Ketua Umum Cabor Angggar, Ketua Umum Cabor Kempo, Ketua Umum Menembak (PERBAKIN) dan Ketua Umum Cabor Senam.

“Alhamdulillah, pemeriksaan berjalan lancar. Tetapi soal hasil, nanti saja ya. Pasti saya bagi,” tulis Hadi dalam pesannya.(spy)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU