Rabu, Juli 2, 2025
BerandaHeadlinePUPR Kalsel Wujudkan Akses Air Bersih Yang Merata Hingga Pelosok Daerah 

PUPR Kalsel Wujudkan Akses Air Bersih Yang Merata Hingga Pelosok Daerah 

Link, Banjarbaru – Melalui Bimbingan Teknis Penyediaan Air Minum, Pemerintahan Provinsi Kalsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mewujudkan komitmen dalam akses air bersih yang merata hingga pelosok daerah.

Bimbingan Teknis Penyediaan Air Bersih diikuti oleh Kabupaten/Kota se-Kalsel, dibuka langsung Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, H. Wahid Ramadani, di Banjarmasin, Selasa (27/5/2025).

Ia menyampaikan bahwa penyediaan air bersih bukan sekadar layanan dasar, tapi hak seluruh masyarakat yang harus dipenuhi secara adil dan merata.

“Melalui bimbingan teknis ini, kami ingin memperkuat sinergi antar pemerintah daerah, agar pelayanan air minum bisa semakin cepat, tepat, dan berkualitas. Ini bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan target 100% akses air minum dan sanitasi di Kalimantan Selatan,” tegas Wahid.

Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya daerah dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam menyediakan layanan air minum yang aman, terjangkau, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Wahid menambahkan bahwa kebutuhan air bersih tiap daerah berbeda, tergantung pada kondisi dan tingkat urbanisasi. Pemerintah telah menetapkan standar kebutuhan harian 60 liter/orang/hari di pedesaan, 90 liter/orang/hari di kota kecil, 110 liter/orang/hari di kota sedang, 130 liter/orang/hari di kota besar dan 150 liter/orang/hari di kota metropolitan

BACA JUGA :  PUPR Kalsel Raih Beragam Penghargaan di Masa Kepemimpinan Paman Birin

Menurutnya, Bimtek ini tidak hanya berfungsi sebagai forum pelatihan teknis, tetapi juga sebagai ruang diskusi terbuka bagi para pengelola air minum dari berbagai daerah di Kalsel.

Di sinilah tempat mereka berbagi pengalaman, strategi, dan solusi menghadapi tantangan penyediaan air bersih di lapangan.

“Kami berharap kegiatan ini bisa melahirkan inovasi dan semangat baru di tingkat daerah. Karena keberhasilan pelayanan air minum sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang mengelolanya,” ujarnya.

Diharapkan melalui Bimbingan teknis ini mampu meningkatkan kapasitas para pelaku di sektor air minum, baik dari sisi operator maupun regulator untuk memperkuat sistem penyediaan air bersih yang tangguh dan berkelanjutan.

“Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, Kalimantan Selatan semakin mantap menuju masa depan yang lebih sehat, lebih bersih, dan lebih layak huni untuk semua,” pungkasnya. (tri)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER