Rabu, September 24, 2025
BerandaLinkFlashPolda Kalsel Musnahkan Barbuk 101,6 Kg Sabu Libatkan 60 Tersangka

Polda Kalsel Musnahkan Barbuk 101,6 Kg Sabu Libatkan 60 Tersangka

Link, Banjarbaru – Kapolda Kalsel Irjen Pol Rusyanto Yudha Hermawan memaparkan bahwa pengungkapan kasus narkoba kali ini melibatkan 60 tersangka dari berbagai latar belakang profesi. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Kalsel seperti Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Banjarbaru, Barito Kuala, Tapin, hingga Hulu Sungai Tengah.

“Jaringan narkoba yang berhasil diungkap bukan hanya antar kabupaten, tetapi juga antarprovinsi, mulai dari Kalbar, Kaltim, Sumut, Jateng, hingga Aceh. Sebagian masih terafiliasi dengan jaringan besar Fredy Pratama,” jelas Kapolda usai pemusnahan barang bukti narkoba hasil ungkap Ditresnarkoba Polda Kalsel di Lobby Mapolda Kalsel, Banjarbaru, Kamis (11/9/2025) pagi..

Selain itu, dari 60 tersangka banyak diketahui berasal dari luar Kalsel, di antaranya Jawa Barat, Jambi, Jawa Timur, dan Makassar. Berdasarkan perhitungan kepolisian, pengungkapan kasus ini diperkirakan menyelamatkan sekitar 520.322 jiwa masyarakat dari bahaya narkoba, dengan nilai barang bukti mencapai Rp110,6 miliar.

“Bayangkan jika ratusan ribu orang itu harus direhabilitasi, tentu biayanya jauh lebih besar. Karena itu, perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tapi juga tanggung jawab bersama. Mari kita bulatkan tekad menjauhi narkoba demi menyongsong generasi emas Indonesia 2045,” tegas Kapolda Kalsel.

BACA JUGA :  Pesan Gubernur Untuk 70 Pejabat Yang Dilantik

Dalam kegiatan tersebut, barang bukti narkoba terlebih dahulu diuji keasliannya melalui pengambilan sampel acak oleh petugas bersama awak media menggunakan alat uji khusus. Langkah ini memastikan seluruh barang bukti yang dimusnahkan asli dan bebas dari rekayasa.

Barang bukti yang dimusnahkan dengan cara diblender terdiri dari 101,6 kilogram sabu, 11.973 butir ekstasi, dan 134 gram serbuk ekstasi, hasil pengungkapan besar aparat kepolisian dalam beberapa bulan terakhir.

Sementara itu, pemusnahan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Kalsel, Kapolda Kalsel, Kabinda Kalsel, perwakilan BNN Kalsel, Dandrem 101/Antasari, Danlanud Syamsudin noor Banjarmasin dan perwakilan Forkopimda Kalsel. (tri)

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER