Bismillahirrahmanirrahim
Kebahagiaan dan kedamaian bukanlah hadiah yang jatuh begitu saja dari langit, ia adalah bangunan yang harus kita dirikan bata demi bata dengan kesadaran dari pilihan – pilihan yang kita buat setiap hari.

Safariyansyah, Budayawan Spiritualis
Mencari yang Hilang Memelihara yang Terlupakan
Tidak seorang pun yang tidak ingin bahagia, namun tidak banyak orang yang memahami sejatinya kebahagiaan itu sendiri. Nah, Ngaji Dialog di Beranda Lestari kediaman DR Mada Teruna, apa itu bahagia sejati menjadi bahasan yang begitu mengasikkan. Berikut nukilannya…
“Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, pastı kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan akan kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”. (QS. An nahl: 97)
Ayat ini menegaskan bahwa kebahagiaan sejatı dan kelimpahan hidup diberikan kepada mereka yang beramal saleh dengan keimanan (aktıf). Kehidupan yang bernilai tidak diukur dari limpahan materi semata, melainkan dari ketenteraman yang lahır dar amal kebajikan dan keyakinan yang teguh.
Setiap tindakan baik yang dilakukan dengan kesadaran spiritual akan berbuah ketenangan dan balasan terbaik akan diberikan sesuai dengar ketulusan dan kesungguhan dalam menjalani kebaikan.
Kebahagiaan dan kedamaian bukanlah hadiah yang jatuh begitu saja dari langit, ia adalah bangunan yang harus kita dirikan bata demi bata dengan kesadaran dari pilihan – pilihan yang kita buat setiap hari. Sayangnya banyak orang mencari keduanya di tempat yang salah (di balık harta, di dalam genggaman orang lain atau di puncak pencapaian duniawi). Padahal jika kita cukup jujur untuk melihat ke dalam, kita akan menyadari bahwa kebahagiaan dan kedamajan sejati “Tidak pernah datang dari luar”.
Mereka lahir dari cara kita menjalani hidup. Namun bagaimana menjalani hidup agar kita bisa menemukan ketenangan dan kebahagiaan yang tidak tergoyahkan oleh keadaan? Bagaimana agar hatı kita tidak mudah hancur oleh ekspektasi luka atau kepastian?
Jawabannya ada pada prinsip-prinsip sederhana yang mungkin sering kita abaikan, prinsip (Rahasia llahi) Ini bukan teori kosong melainkan esensi tata laku spiritual yang telah terbukti menjadi fondasi ketenangan batın bagi banyak orang yang berhasil mengalahkan kegelisahan dan penderitaan emosional.
Mungkin ada beberapa rumus Ilahi (prinsip) yang akan mengguncang pikir mu selama ini, namun jika kau cukup berani untuk memanıfestasikan dalam eksistensi, mungkin kau akan menemukan sesuatu yang selama ini kau cari, sebuah kehidupan yang lebih damai dan penuh makna.
AFWAN
WASSALAM

