Link, Jakarta – Yordania akan menghadapi tuan rumah Qatar dalam final Piala Asia AFC 2023 di Stadion Lusail di Lusail, Sabtu (10/2/2024) malam. Pertandingan ini dimulai pukul 22.00 WIB.
Pemain Yordania Salem Al Ajalin mengatakan timnya siap mencetak sejarah dan akan bermain dengan “satu hati dan satu jiwa” di final Piala Asia. Ia dan rekan-rekannya siap menghentikan serangan Qatar.
“Bagi kami, sebagai pemain, kami bekerja dalam sistem mulai dari penjaga gawang hingga penyerang, sebagai satu kesatuan. Pertahanan dimulai dari penyerangan,” kata Al Ajalin seperti dikutip dari The National News, Jumat (9/2/2024).
Sedangkan pelatih Yordania Hussein Ammouta mengatakan, bahwa semua pemain termotivasi menghadapi Qatar di laga final nanti. Bahkan, para pemain juga siap menjalankan strategi permainan yang akan dilakukan menghadapi Qatar.
“Para pemain berkomitmen dan disiplin. Tapi ini bukan hanya soal moral dan semangat juang mereka. Mereka mengikuti rencana hingga tuntas,” kata Ammouta.
Sementara itu, Kapten Qatar, Hassan Al Haydos mengatakan, melajutnya Qatar ke partai final Piala Asia 2023. Sekaligus menjawab kritikan para kritikus yang menyebut bahwa Qatar tidak akan sampai ke babak final.
“Sebulan sebelum turnamen, tidak ada yang mengira kami akan mencapai final dan tidak ada yang mengira kami akan menampilkan penampilan seperti ini. Namun kami berada di sini, di final,” kata Al Haydos.
Hal itu, ujarnya, berkat kerja sama pelatih, staf teknis, dan Asosiasi Sepak Bola Qatar. Sehingga, Qatar mampu mencapai level final. “Ini berkat upaya para pemain dan kesatuan dalam tim,” ucapnya.
Sedangkan pelatih Qatar, Marquez Lopez mengatakan, laga Yordania vs Qatar merupakan laga dua negara bersaudara. Namun, harus ada persaingan antarnegara dan masing-masing ingin menang.
“Kami tahu hubungan kedua negara sangat kuat, namun pada akhirnya kami akan bersaing keras dalam pertandingan ini, tentu saja dengan rasa hormat,” kata Lopez.
Menurut Lopez, masuknya Qatar mencapai final Piala Asia bukanlah perkara yang mudah. Sejumlah kendala banyak dihadapi tim besutannya.
“Namun, kami berada di sini sekarang, namun kami belum mencapai apa pun,” ucapnya.
Lopez bertekad memenangkan laga final melawan Yordania. Selain itu, ia menginginkan dapat yang menjadi terbaik di benua Asia dengan merengkuh gelar juara Piala Asia berturut-turut.
“Kami tidak puas dengan posisi kedua, kami akan bermain demi trofi,” katanya.
Diketahui, pertemuan kedua negara di Piala Asia merupakan pertemuan pertama kalinya. Namun, baik Yordania dan Qatar telah saling berhadapan sebanyak sembilan kali di semua kompetisi.
Qatar secara historis dominan dalam pertemuan ini, menang enam kali, dibandingkan dengan dua kemenangan yang diraih Yordania.
Perkiraan susunan pemain Yordania (3-4-2-1): Yazeed Abulaila; Abdallah Nasib, Yazan Al-Arab, Baraa Marei; Ehsan Haddad, Nizar Mahmoud Al-Rashdan, Noor Al-Rawabdeh, Mohammad Ali Hasheesh; Mousa Al-Taamari, Mahmoud Al-Mardi dan Yazan Al-Naimat.
Perkiraan susunan pemain Qatar (4-4-2): Meeshal Aissa Barsham; Pedro Miguel, Lucas Mendes, Boualem Khoukhi, Mohammed Waad; Jassem Gaber Abdulsallam, Ahmed Fathy, Hassan Al-Haydos, Homam Ahmed; Almoez Ali dan Akram Afif.