Link, Jakarta – Akhir pekan minggu ini bersejarah bagi India. MotoGP menancapkan menggelar debut Grand Prix India, di Sirkuit Buddh untuk pertama kalinya.
Sebagaaimana dilansir dari id.motosport.com, India jadi negara ke-30 yang bergabung dalam kalender sejak kejuaraan ini didirikan pada 1949. Mereka menjadi tuan rumah bagi disiplin utama balap motor yang terletak 50 km di tenggara Delhi, ibu kotanya.
Sirkuit Internasional Buddh sudah dikenal oleh para penggemar Formula 1, namun belum ada satu pun pembalap MotoGP yang pernah mengaspal di sana. Sebuah langkah yang benar-benar baru, yang disertai dengan ketidakpastian yang besar mengenai hierarki yang mungkin muncul.
Karena ini adalah trek baru, di mana para pembalap MotoGP belum memiliki pengalaman, sesi latihan Jumat (22/9/2023) diperpanjang jadi 2 x 1 jam 10 menit. Biasanya rentang practice antara 45-60 menit.
Buddh merupakan sirkuit ke-13 di Asia yang muncul dalam daftar Grand Prix motor. Lintasan dan area sekelilingnya dibangun oleh Hermann Tilke, yang awalnya diplot untuk proyek Formula 1 sejak 2011. Kehadirannya di kancah internasional secara praktis dirangkum oleh tiga Grand Prix F1.
Karena sudah 10 tahun tak pernah menggelar balapan elite internasional, maka penyelenggara lokal melakukan renovasi besar sehingga sesuai standar MotoGP. Mereka memotong lintasan hingga 200 meter.
Trek yang akan dijajal oleh para pembalap minggu ini memiliki panjang hampir 5 km, dengan garis lurus sepanjang lebih dari satu kilometer, yang merupakan lintasan terpanjang keenam di musim ini. Lintasan ini juga ditandai dengan perubahan elevasi yang signifikan dan proyeksi menunjukkan bahwa ini akan menjadi sirkuit yang cepat untuk mobil MotoGP.
Tanpa pengalaman di tempat itu, Michelin memperkirakan “kendala signifikan pada ban” dan menyediakan alokasi yang lebih kaya dari biasanya, yang disahkan oleh peraturan jika ada lintasan baru.
“Kami melakukan simulasi komputer untuk mencoba mengasimilasi tekanan termal dan memilih ban terbaik, tetapi jelas bahwa tes fisik akan sangat penting untuk menyempurnakan pengaturan sepeda motor,” kata Piero Taramasso, manajer untuk roda dua Michelin.
“Ini adalah satu-satunya waktu di musim ini di mana kami akan melakukan balapan tanpa memanfaatkan data sebelumnya. Analisis yang kami lakukan terhadap trek ini menunjukkan kemiripan dengan Red Bull Ring atau bahkan Buriram. Kami kemudian berharap pada kondisi yang sangat menuntut untuk ban belakang, tetapi juga di sisi kanan.”
Lintasan yang jarang digunakan akan cukup kotor dan menawarkan sedikit cengkeraman, yang membuat klan Aprilia senang, meskipun para pejabat mengawasi pembersihan aspal secara besar-besaran pada hari-hari sebelum Grand Prix.
Yang ditunggu-tunggu semua orang adalah keamanan yang ditawarkan oleh lintasan dan eksteriornya. Beberapa pembalap telah menyatakan keprihatinan mereka tentang kedekatan dinding pembatas lintasan.
Jadwal MotoGP India
Jumat (22/9/2023)
FP1 12.45-13.55
Practice 17.00-18.00
Sabtu (23/9/2023)
FP2 12.10-12.40
Q1 12.50-13.05
Q2 13.15-13.30
SR 17.00-17.45
Minggu (24/9/2023)
Race 17.00-17.50