Minggu, Mei 4, 2025
BerandaLinkTeritoriAlami Pendangkalan, Muhidin Minta Ambapers Keruk Akses ke Pulau Kembang

Alami Pendangkalan, Muhidin Minta Ambapers Keruk Akses ke Pulau Kembang

Link, Banjarmasin – Alami Pendangkalan, Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin minta PT Ambapers untuk keruk akses ke Pulau Kembang.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin bersama Wakil Gubernur, Hasnuryadi Sulaiman saat kembali memperlihatkan kekompakan dalam memimpin daerah, termasuk dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kalsel, termasuk pada peringatan HUT ke-21 PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers).

‎“Kami selalu kompak di mana pun kegiatan kami hadir bersama-sama, termasuk pada HUT Ambapers ini,” ujar Muhidin kepada wartawan di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (3/5/2025).

‎Gubernur Kalsel pun memberikan arahan kepada Ambapers yang kini telah membangun Banua dan juga memberikan kontribusi pada perekonomian nasional dan kini berusia 21 tahun.

‎Termasuk pada pengelolaan aliran sungai Barito sebagai lalu lintas atau keluar masuk kapal yang membawa barang, dari dan menuju Banjarmasin melalui jalur sungai Barito itu sendiri.

BACA JUGA :  Tim Elang Darat Padamkan Karhutla di Gunung Kupang

‎“Tadi saya meminta kepada Ambapers untuk melaksanakan pengerukan di wilayah Pulau Kembang, salah satu jalur wisata susur sungai di Banjarmasin, dan mengalami pendangkalan,” tambah Muhidin.

‎Pengerukan dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan untuk akses kapal pariwisata atau kapal Pinisi Barito yang dikelola oleh Pemprov Kalsel dengan tujuan wisata ke Pulau Kembang, pulau yang berada di tengah-tengah sungai Barito.

‎Jalur kapal wisata dan kapal barang memang berbeda, namun untuk menunjang pelaksanaan wisata susur sungai di Banjarmasin, Gubernur meminta agar jalur menuju pulau kembang itu tidak terjadi pendangkalan.

‎“Kalau akses menuju pulau Kembang itu lancar, tentu kita akan menjual salah satu objek wisata di Banua ini, baik ke nasional, maupun kepada dunia, jika di pulau itu ada satwa yang menarik untuk dikunjungi,” tutupnya. (tri)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER