Link, Banjarbaru-Pemberian vaksinasi Covid-19 booster kedua atau dosis keempat bagi lansia berusia di atas 60 tahun sudah dilakukan. Kebijakan ini tercantum dalam Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster kedua bagi Kelompok Lanjut Usia.
Menyikapi SE terbaru ini, Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru siap melaksanakan vaksinasi Booster kedua pada lansia. Karena cukup banyak lansia yang memenuhi syarat, yaitu lansia di Banjarbaru sudah mengikuti vaksinasi dosis 3 lebih dari 6 bulan yang lalu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Erni Syafrida mengatakan, dengan adanya SE tersebut Dinkes Banjarbaru akan kembali menyiapkan atau menguatkan petugas kesehatan terkait realisasi pemberian vaksin covid-19 booster kedua pada lansia ini.
“Tentunya kita juga mempersiapkan stok vaksin kembali. Karena Banjarbaru rutin melakukan vaksinasi sehingga vaksinnya terbatas, dan kita akan tingkatkan lagi giatnya,” tuturnya.
Ia melanjutkan, mengingat Covid-19 belum hilang sepenuhnya maka pihaknya mengajak masyarakat yang belum vaksinasi, maupun yang belum melengkapi dosis primer juga Booster terutama pada lansia agar segera melakukan vaksinasi tersebut.
“Siap kita berikan booster kedua pada lansia. Asal syaratnya terpenuhi yakni 6 bulan dari vaksinasi ketiga,” ucapnya.
Erni menyampaikan, vaksinasi Booster kedua untuk lansia ini guna memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan, untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat covid-19.
“Percepatan vaksinasi baik primer maupun Booster ini, perlu dilakukan mengingat pasien covid-19 yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum divaksinasi, lansia, dan orang dengan penyakit bawaan,” ucapnya.
Kata Erni, vaksinasi di Kota Banjarbaru selalu dilaksanakan di Fasilitas Kesehatan pelayanan, baik itu Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik yang dibantu oleh TNI dan Polri.
“Yang secara massal juga rutin kita laksanakan di lapangan Murjani,” ucapnya.
Sebagai informasi, capaian vaksinasi covid-19 kategori lansia di Kota Banjarbaru saat ini dosis pertama 11.293 orang atau 82,80 persen, dosis kedua 9.759 atau 71,55 persen, dan dosis ketiga 5.156 orang atau 37,80 persen. (juwita/BBAM)