Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaHeadlineBanjir, SDN Dalam Pagar Ulu Liburkan Sebagian Kelas

Banjir, SDN Dalam Pagar Ulu Liburkan Sebagian Kelas

Link, Martapura – Bencana banjir yang dialami warga di sejumlah desa bukan hanya berdampak pada kesehatan. Lebih dari itu, dunia pendidikan pun merasakan dampaknya. Seperti yang terjadi di Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.

Sudah dua hari ini pihak sekolahan SDN Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur terpaksa meliburkan sebagian anak didiknya.

“Kondisi sekolahan yang terendam banjir ditambah kondiis lantai lokal kelas yang sebagian berlubang membuat kami tidak ada pilihan, selain meliburkan aktivitas belajar-mengajar,” ujar Muftiarto, Kepala SDN Dalam Pagar Ulu kepada pewarta, Selasa, 31 Januari 2023.

Diungkapnnya, meski pun kedalaman air banjir di halaman sekolah mencapai ketinggian 80 cm tetapi tidak semua murid diliburkan.

“Yang kami liburkan kelas 1, 2 dan 3. Sedangkan Kelas 4, 5 dan kelas 6 tepap beraktivitas seperti biasa,” katanya.

Mengapa demikian? Muftiarto menjelaskan, jika kondisi lantai di kelas 1, 2 dan 3 banyak yang sudah berlubang dan lapuk.

Baca juga  KPU Umumkan 7 Nama DCS Mendapat Tanggapan Masyarakat

“Sangat berbahaya bagi murid kami jika dipaksakan untuk beraktivitas sekolah,” ujarnya.

Lebih juah, pria berkumis ini berharap ke depan Pemkab Danjar dapat menguruk atau meninggikan  halaman dan melakukan rehabilitasi terhadap ruang kelas.

“Kami sudah pernah mengajukan permohonannya,” katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Banjar, Gt Abdurahman meminta agar Dinas Pendidikan sering-ering turun ke lapangan.

“Dengan rajin ke lapangan, tentu saja Dinas Pendidikan Banjar bisa mengetahui dengan persis kondisi pendidikan di Kabupaten Banjar,” ujarnya.

Sangat aneh sebutnya, kondisi sekolah-sekolah rusak yang belakangan mencuat ke permukaan merupakan sekolah-sekolah yang berada tak jauh dari Martapura Kota.

“Kami berharap Dinas Pendidikan mengerti betul dengan apa yang harus dilakukan. Harapannya, amat kebijakan nasional serapan 20 persen anggaran itu bisa benar-benar terlaksana dan tepat sasaran,” ujarnya. (spy)

BERITA TERKAIT

TERPOPULER