Link, Tapin – Dinas Sosial Provinsi Kalsel menyalurkan bantuan tanggap darurat, kepada warga yang terdampak banjir rob di Kabupaten Tapin. Bantuan disalurkan menyusul laporan kondisi banjir, yang diterima dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Tapin.
Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai didampingi Kepala Bidang Penanganan Bencana Achmadi turun langsung untuk menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, family kit, selimut, kids wear, tenda keluarga, kasur, dan tenda gulung.
“Alhamdulillah sesuai dengan arahan pak Gubernur, kita langsung menyalurkan bantuan untuk Kabupaten Tapin. Terdapat beberapa desa terdampak akibat banjir rob ini,” kata Rifai, Tapin, Jumat (11/4/2025).
Dijelaskan Rifai, banjir rob tersebut terjadi akibat fenomena alam naiknya permukaan air laut yang menyebabkan gelombang pasang tinggi. Meski umumnya terjadi di wilayah pesisir, dampaknya turut dirasakan warga yang bermukim di dataran rendah di beberapa desa di Kecamatan Candi Laras Selatan dan Kecamatan Bakarangan.
Berdasarkan data yang dihimpun, adapun rincian wilayah terdampak yaitu Kecamatan Candi Laras Selatan: Desa Sungai Rutas RT 01 : 17 KK, RT 02 : 92 KK, Desa Pabaungan Hilir RT 02 : 7 KK, RT 03 : 5 KK, RT 04 : 10 KK, RT 05 : 6 KK, RT 06 : 1 KK, RT 07 : 7 KK, Desa Pabaungan Pantai RT 01 : 12 KK, RT 02 : 12 KK. Kecamatan Bakarangan: Desa Masta, RT 002 RW 002: 10 KK atau 11 rumah terdampak.
Adapun ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga bervariasi antara 5 hingga 20 cm. Beberapa rumah bahkan mengalami genangan langsung, terutama di wilayah Desa Masta. Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun korban luka yang dilaporkan dalam kejadian ini.
“Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan dan bantuan cepat kepada masyarakat saat terjadi bencana,” tambah Rifai.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Tapin dan segera menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga sambil menunggu kondisi benar-benar pulih.
Sementara itu Achmadi, selaku Kepala Bidang Penanganan Bencana menyebutkan saat ini debit air dilaporkan sudah mulai mengalami penurunan. Warga secara bertahap kembali melaksanakan aktivitas seperti biasa, meski tetap diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir susulan akibat pasang air laut yang bisa kembali terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Pemprov Kalsel serta Pemkab Tapin masih terus memantau perkembangan kondisi di lapangan serta menyiapkan langkah-langkah antisipatif jika terjadi peningkatan kembali debit air,” kata Achmadi.
Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap fenomena banjir rob yang kini semakin sering terjadi akibat perubahan iklim dan pasang surut air laut yang tidak menentu. (tri)