Link, Banjarbaru – Permasalahan sampah di Kota Banjarbaru, seperti tak ada habisnya. Terlebih saat ini, jumlah penduduk semakin bertambah seiring dengan Kota Banjarbaru menjadi Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.
Namun, berbanding terbalik dengan pertumbuhan penduduk, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Banjarbaru terus berkurang. Menyikapi hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru terus mengupayakan langkah-langkah terbaik kedepannya.
“Kenapa jadi TPS berkurang, karena saat ini beberapa TPS dibangun di atas lahan warga. Sehingga kedepannya, kami mencoba melakukan pembelian tanah untuk diprogramkan pembangunan TPS,” ujar Sirajoni, Kepala DLH Kota Banjarbaru.
Ie menjelaskan, nantinya TPS yang akan mereka bangun tidak seperti TPS yang sekarang. Namun, menggunakan konsep TPS tertutup sehingga meminimalisir bau, dan bebas dari binatang.
“Bangunan nanti tertutup gitu, jadi bebas dari binatang, bebas dari angin dan Insya Allah baunya juga berkurang karena sudah tertutup bangunannya,” tambahnya.
Selain menambah TPS, DLH juga akan menambah armada pengangkut sampah.
Karena saat ini, pihaknya sedang bertarung dengan bertambahnya penduduk di Kota Banjarbaru.
“Dengan pertambahan penduduk sekarang dan fasilitas yang kurang memadai, itu yang mungkin harus kami sikapi saat ini,”
Saat ini produksi sampah di Kota Banjarbaru, telah mencapai 182 ton per hari. Sehingga memerlukan 60 sampai 70 armada truk, namun saat ini baru tersedia 46 unit.
“Yang perlu ditambahkan saat ini adalah truk, kalau roda 3 atau tossa saya kira sudah cukup,” tutupnya. (wahyu/BBAM)
