Link, Martapura – Meski sudah memasuki awal tahun 2023, Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) di Kabupaten Banjar Tahun 2022 masih belum tersalurkan sepenuhnya.
Kepala Dinas Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Dra. Hj. Siti Hamidah, M.S,i mengatakan, hingga kini bantuan BLT BBM yang belum disalurkan ada sekitar Rp 84 juta.
“Uang itu sudah kami serahkan ke Kas Daerah,” ungkapnya kepada Linkalimantan.com Selasa 3 Januari 2022.
Dirinya melanjutkan, adapun besaran dana BLT yang harusnya disalurkan kepada penerima bantuan yakni Rp 6.241.800.000.
Namun lanjutnya, dikarenakan pada saat penyaluran ada yang menerima dobel bantuan, maka dana tersebut masih tersisa.
“Dari besaran dana itu, target kami yang harus menerima bantuan jumlah ada sebanyak 10.403 orang. Namun pada saat kami menyalurkannya ternyata ada yang menerima bantuan ganda, akhirnya BLT BBM itu hanya tersalurkan 9.106 saja. Jumlah uang yang kembali ada sebesar Rp 778. 200.000, ” ungkapnya.
Dikarenakan bantuan itu harus habis disalurkan semua sebutanya, maka pihaknya kembali melakukan pendataan tahap kedua beber Hamidah.
“Pada tahap kedua ini, kami kembali menargetkan untuk penerima manfaat, jumlahnya ada sebanyak 1.297, tetapi yang tersalurkan hanya 1.165,” bebernya.
Dikeranakan tidak sesuai target lagi, maka dana dari Rp 778. 200.000 kembali memiliki sisa.
“Seperti yang saya sebutkan awal tadi dana BLT BBM masih mempunyai sisa Rp 84 juta, dan itu sudah kami serahkan ke Kas Daerah,” akhirnya. (oetaya/BBAM)