Link, Jakarta – Tradisi Baayun Maulud yang lazim dilakukan masyarakat Suku Banjar di Bulan Rabiul Awal sudah menjadi budaya yang berbasis religi. Menjadi lebih istimewa karena Budaya Baayun Maulud bisa tampil di Taman Mini Indah Indonesia, Anjungan Kalsel, Jakarta.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam memperkenalkan seni dan budaya di masyarakat serta untuk meningkatkan kunjungan ke Anjungan Kalsel.
“Kita perlu mengoptimalisasi promosi Anjungan Kalimantan Selatan, karena ini merupakan pintu gerbang pusat edukasi, pariwisata, potensi daerah Kalimantan Selatan,” kata Kepala Badan Penghubung Kalimantan Selatan, Sulikah saat memberikan sambutan, Sabtu (12/10/2024).
Dijelaskannya, dalam promosi Anjungan Kalimantan Selatan ini, menurutnya perlu dilakukan publikasi. Sehingga citra positif potensi pariwisata dan daerah yang terbangun, dapat menarik pelaku usaha berinvestasi di Kalimantan Selatan.
“Tentunya dengan promosi kegiatan yang dilakukan Anjungan Kalimantan Selatan, dapat berdampak pada citra positif dan potensi pelaku usaha menginvestasikan uangnya di Kalsel,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena Kalimantan Selatan dapat mempromosikan kebudayaannya di Anjungan Kalsel.
“Saya sangat senang sekali dapat berhadir di kegiatan pada hari ini, karena Kalimantan Selatan akhirnya melaksanakan Gelar Seni dan Budaya. Semoga ini menjadi permulaan untuk Kalimantan Selatan, agar terus rutin melaksanakan kegiatan promosi budaya di Anjungan Kalsel,” imbuhnya.
Hal ini juga disetujui oleh Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur bahwa diharapkan, di Anjungan Kalimantan Selatan dapat melaksanakan kegiatan atraksi kesenian dan kebudayaan secara rutin.
“Dengan kegiatan yang rutin dilaksanakan nantinya, diharapkan pengunjung Anjungan Kalimantan Selatan dapat meningkat lagi dibandingkan tahun sebelumnya,” harapnya.
Adapun kegiatan pada hari ini ada prosesi Budaya Baayun Maulud, seni tari Kalsel, seni musik panting, kuliner wadai Banjar, dan kesenian Kuntau Carita. (tri)
