Selasa, April 1, 2025
BerandaHeadlineBus Umrah Rombongan Bojonegoro Kecelakaan, 6 Meningal

Bus Umrah Rombongan Bojonegoro Kecelakaan, 6 Meningal

Link, Jakarta – Kabar duka mendalam datang dari Arab Saudi. Bus yang mengangkut rombongan Jemaah ibadah umrah berasal dari Bojonegoro mengalami kecelakaan mengakibatkan 6 jemaah meninggal dan 14 lainnya mengalami luka-luka.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Yusron Ambari mencatat, ada 20 WNI, korban kecelakaan bus di Arab Saudi. Puluhan jemaah umrah tersebut berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.

Yusron menyebut, Satgas Pelindungan WNI langsung diterjunkan ke lokasi, setelah kecelakaan. Kecelakaan terjadi pada pukul 13.30 waktu Arab Saudi atau 17.30 WIB, Kamis (20/3/2025).

“KJRI Jeddah langsung menugaskan Satgas Pelindungan WNI ke lokasi kejadian,” kata Yusron dari Jeddah, Jumat (21/3/2025). “Dari lokasi kejadian, Tim KJRI Jeddah menyebar ke beberapa rumah sakit yang menjadi tempat rujukan korban”.

Yusron menjelaskan, dari 20 korban, enam di antaranya meninggal dunia. Sebanyak 14 korban lainnya mengalami luka-luka.

“Ada tiga korban luka yang saat ini masih dalam perawatan di RS Arab Saudi. Sementara 11 orang lainnya termasuk tour guide telah menuju hotel mereka di Makkah untuk melanjutkan program,” ujarnya.

Berikut daftar enam korban meninggal dunia:

  1. Sumarsih Djarudin (44)
  2. Audrya Malika Adam (16)
  3. Eny Soedarwati (49)
  4. Dian Novita (38)
  5. Areline Nawallya Adam (22)
  6. Dawam Mahmud (48)

Berikut daftar tiga korban luka dan dirawat:

  1. Fabian R Respati (14) dirawat di RS King abdul Aziz Mahjar karena mengalami luka bakar serius
  2. Ahsantudhonni Ghozali (55) dirawat di RS Khulais, retak tulang
  3. Muhammad alawi (22) dirawat di RS Obhur Jeddah, retak tulang

Yusron menjelaskan, proses identifikasi korban meninggal secara detail akan dilakukan oleh otoritas Arab Saudi. “Satgas juga telah menyampaikan kabar ini kepada keluarga korban di Tanah Air,” ucapnya.

“Selain WNI, ada tiga korban meninggal warga negara asing,” katanya. ‘Satu warga negara Pakistan (kenek bus) dan dua warga negara Bangladesh pengendara jip yang juga terbakar”.

“Kementerian Luar Negeri dan KJRI Jeddah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum dan almarhumah,” katanya. Sebagai tindak lanjut, tambaj Yusron, KJRI akan terus memantau dan membantu penanganan korban luka.

KJRI juga akan memberikan penggantian dokumen perjalanan jemaah umrah yang kabarnya hangus terbakar. “KJRI juga berkoordinasi dengan otoritas terkait guna identifikasi jenazah yang meninggal karena luka bakar,” ujar Yusron.

“KJRI juga berkomunikasi dengan keluarga terkait proses pemakaman jenazah,” ucapnya. “KJRI berkoordinasi dengan Travel dan Muassasah lokal untuk memantau rombongan yang melanjutkan program umroh mereka”.

Diketahui, Pada Kamis (20/3/2025) pukul 13.30 waktu setempat atau pukul 17.30 WIB, KJRI Jeddah menerima informasi kecelakaan bus jemaah umrah Indonesia di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road), Arab Saudi. Tim KJRI bergerak ke lokasi.

Konjen RI di Jeddah Yusron B. Ambary mengatakan berdasarkan informasi yang mereka dapat, bus yang membawa jemaah umrah Indonesia menabrak mobil jeep yang tiba-tiba menyalip. Kedua kendaraan itu lalu terguling dan terbakar.

“Bus yang ditumpangi jemaah umrah Indonesia itu menabrak jeep yang tiba-tiba menyalip, lalu bus menabrak jeep itu terguling dan terbakar. Dua kendaraan habis terbakar, baik bus maupun jeep,” kata Yusron dalam keterangan pers daring, Jumat (21/3/2025).

Bus dan mobil jeep terguling ke pinggir jalan sebelum akhirnya terbakar. Yusron menyebut kronologi lengkap kejadian masih ditelusuri otoritas terkait. Pihaknya belum bisa merinci.

“Kronologi lengkap kejadian saat ini masih didalami otoritas Arab Saudi,” ujarnya. (spy)

BERITA TERKAIT
spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER