Link, Banjar – Guna mencegah terjadinya masalah penyakit stroke pada masyarakat yang ada di Kalimantan Selatan, Ciputra Mitra Hospital gelar Seminar Medis.
Seminar yang disampaikan kali ini mengangkat tema tentang Deteksi Dini Stroke, Faktor Risiko dan Penatalaksanaan.
Sony, Pjs Direktur Ciputra Mitra Hospital mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan oleh pihaknya, lantaran jumlah kasus stroke di Banua terus mengalami peningkatan.
“faktor terjadinya penyakit tersebut dikarenakan pola makan yang kurang sehat, usia yang sudah mencapai 55 tahun, hipertensi, dan kolesterol,” ungkapnya usai kegiatan Seminar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-6. Ciputra Mitra Hospital.
Maka dari itu dr. Sony menyampaikan, untuk menanggulangi penyakit tersebut, masyarakat harus banyak berolahraga, hindari makanan kalori tinggi, berhenti merokok, mengurangi konsumsi yang berlemak,
“Memang penyakit itu sangat sulit untuk dilakukan penyembuhan, lantaran kurangnya fasilitas pendukung medis, namun untuk hal ini, Ciputra Mitra Hospital sudah memiliki peralatan yang cukup lengkap untuk dalam diagnostik stroke seperti CT scan 128 slice dan MRI 1,5 Tesla,”
Dengan adanya perlengkapan yang dimiliki Ciputra Mitra Hospital dr. Sony berharap kedepannya edukasi kepada masyarakat sekitar tentang deteksi dini stroke. Sehingga pasien-pasien stroke dapat dikenali gejalanya sedini mungkin dan mendapatkan penanganan segera.
“Memperhatikan permintaan dan masukan dari masyarakat untuk terus mengembangkan layanan kesehatan yang lengkap dan berkualitas, maka Ciputra Mitra Hospital membuka Layanan Terpadu Stroke sehingga pasien-pasien mendapatkan penanganan dengan cepat dan tepat, di mana diharapkan dapat menurunkan angka kecacatan dan angka kematian akibat penyakit ini ,” harapnya.
Pada kegiatan seminar kali ini pihak Ciputra Mitra Hospital lanjut dr. Sony tengah memanggil pembicara dari dokter dokter spesialis di Ciputra Mitra Hospital. Diantaranya, Pertama untuk awal seminar pembicara dilakukan oleh Kasan Wongdjaja Spesialis Penyakit Dalam.
Dipaparkannya faktor-faktor risiko penyebab stroke, Lalu kemudian dilanjutkan dengan dr Steven Spesialis Syaraf yang membahas secara komprehensif mengenai gejala awal sampai penanganan secara terpadu.
“Selanjutnya dr Agus Suhendar Spesialis Bedah Syaraf yang membahas penanganan bedah untuk kasus stroke, dan terkahir seminar itu disampaikan langsung oleh dr Mashuri yang mana dia adalah Spesialis Radiologi yang memaparkan secara detail mengenai gambaran radiologis melalui CT scan dan MRI,” akhirnya. (oetaya/BBAM)