Link, Banjarbaru – Rehab Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarbaru, yang dilakukan pemerintah setempat terus berjalan.
Dimana sesuai jadwal pekerjaannya bahwa rehab tersebut kata Sekertaris Dewan (Sekwan) Hj Arnawaty Sufiatin SP MM akan berakhir pada pertengahan Desember 2022 mendatang.
“Kalau sesuai jadwal pertengahan Desember selesai,” ungkapnya kepada Linkaliamantan.com Senin 29 November 2022.
Ditegaskannya bahwa jika dalam waktu ditentukan pekerjaan tersebut tidak selesai, maka kontraktor akan dikenakan sangsi.
“Sanksinya berupa denda jika tidak selesai,” jelasnya.
Arnawaty membeberkan, saat ini pekerjaan yang sudah dilakukan pihak kontraktor mencapai sekitar 60%.
“Kami terus awasi pekerjaan ini agar sesuai dengan rencana,” tandasnya
Pada pemberitaan sebelumnya Gedung DPRD tersebut dikritik oleh Wakil DPRD Drs.H. Napsiani Samandi, M.AP karena mengalami kebocoran pada bagian tengah gedung.
“Yang bocor ada di depan ruang Graha Paripurna,” ungkapnya saat ditemui di kantornya Kamis 25 Agustus 2022.
Menanggapi hal itu, Sekertaris Dewan Perwakilan Rakyat (Sekwan) Banjarbaru Arna Wati mengatakan, kebocoran pada pelafon gedung DPRD Kota Banjarbaru tersebut secepatnya akan diperbaiki. Selain itu beberapa objek bangunan juga akan direhab
“Memang pada tahun 2022 ini akan kami perbaiki. Saat ini kami masih membuat perencaan. Tetapi pekerjaannya akan dilaksanakan di tahun ini juga. Total anggarannya sekitar Rp400 juta,” ungkapnya kepada Linkalimantan.com Selasa 30 Agustus 2022.
Pekerjaan tersebut ungkap Arna, akan dilelangkan. Makanya semua rehab yang ada di gedung dewan nanti dikumpulkan menjadi satu.
“Sesuai arahan dari BPK, tidak ada lagi yang pekerjaan yang dilakukan dengan pola penunjukan langsung,” bebernya. (oetaya/BBAM)