spot_img

Diguyur Hujan Deras, Embung Tak Maksimal Cempaka Banjir

Link, Banjarbaru – Tingginya curah hujan yang menguyur wilayah Kota Banjarbaru beberapa hari belakangan ini membuat fasilitas pengendali banjir yang dibuat Pemko Banjarbaru, tak berdaya. Keberadaan sejumlah embung ditambah embung setengah jadi tak bekerja maksimal. Akibatnya sejumlah kawasan di Kecamatan Cempaka kebanjiran.

Hujan lebat disertai angina dan Guntur bukan hanya berdampak pada banyaknya genanangan air hujan di ruas-ruas jalan saja, lebih dari itu ribuan warga Kelurahan Cempaka juga terimbas dampaknya.

“Banjir, datangnya air bah sekitar pukul 18.45 Wita tadi. Hujan juga belum teduh, tetapi halaman rumah di Kertak Baru, Cempaka ini sudah merata dialiri air bah,” ujar Supian, warga setempat, Senin 27 November 2023.

Dari informasi yang dihimpun Linkalimantan.com, hingga saat ini banjir bandang telah berdampak di 5 wilayah rukun tetangga (RT). Yakni RT Rt 6, 5, 22, 23 dan RT 24.

Baca juga  Kata Kadisdik ABK Bisa Masuk Sekolah Umum

Untuk diketahui, persoalan banjir bandang setiap tahun selalu dialami warga di sebagian wilayah Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Selain di Kelurahan Cempaka, banjir juga kerap terjadi di Kelurahan Sungai Tiung dan Bangkal Kecamatan Cempaka.

Sejauh ini upaya Pemko Banjarbaru untuk menanggulangi banjir sudah dilakukan. Diantaranya membangun embung sejak tahun 2020 hingga sekarang. Namun bencana banjir bandang tetap saja terjadi.

Terbaru, saat ini Pemko Banjarbaru melalui Dinas PUPR Kota Banjarbaru tengah membangun Embung Gunung Kupang. Ironis, pembangunan yang menggunakan anggaran puluhan miliar tersebut tak sempat selesai sebelum musim hujan datang.

Hal itu juga sempat menjadi perhatian Komisi 3 DPRD Kota Banjarbaru. Namun realitanya embung tersebut hingga hari ini (senin, 27 November 2023) belum selesai dibangun. (tri)

BERITA LAINNYA

spot_img

BERITA TERBARU