Link, Banjarbaru – Pemerintah Kalsel telah merancang solusi dalam mengatasi banjir dalam bentuk pembangunan Waduk Riam Kiwa yang saat ini masih dalam tahap proses.
Teranyar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel menggelar rapat koordinasi Pembangunan Waduk Riam Kiwa dengan Sekda Pemkab Banjar M Hilman. Proyek pembangunan Bendungan Riam Kiwa menunjukkan progress baik. Kini tahapannya telah masuk dalam proses pengadaan tanah.
“Kalau sudah ada proses pengadaan tanah, pembangunan secara fisik akan segera dilakukan,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, Hilman menggelar rapat bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan 3. Senin (22/5/2023) siang.
Senada itu, Kabid Tata Ruang dan Pertanahan pada Dinas PUPR Kalsel, Muhammad Nur Sjamsi menjelaskan, rapat juga membahas soal patok batas wilayah Waduk Rian Kiwa.
“Rencananya pematokan akan dimulai pada 15 Mei hingga 31 Juli. Rencananya kami surati lagi pihak kementerian untuk mengeluarkan Areal Penggunaan Lain (APL),” ujarnya.
Lalu Pejabat Pembuat Komitmen BWS Kalimantan 3, Khairil Fahmi juga berkomentar. Menurut dia, saat ini pengerjaan sendiri masih dalam tahap pengukuran batas luar.
“Untuk pembangunan fisiknya kami masih menghitung,” bebernya.
Asala tahu saja. Kawasan hutan yang bakal diukur adalah sepanjang 74.857 meter. Sementara pembangunan Riam Kiwa ini akan menggerus 765 hektare kawasan hutan.
Sebelumnya, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menjelaskan, saat ini progres rencana pembangunan Bendungan Riam Kiwa yang Insya Allah sebagai salah satu indikator solusi permasalahan banjir yang dihadapi warga setiap tahunnya.
“Diharapkan akhir tahun 2023 pengerjaan fisik awal pembangunan Bendungan Riam Kiwa dapat dilaksanakan,” ujar gubernur.
Progres rencana pembangunan tersebut dari hasil rapat pertemuan yang dilaksanakan pada acara rapat tindak lanjut pembangunan bendungan Riam Kiwa di Ruang Rapat H Aberani Sulaiman Setdaprov Kalsel, Rabu (1/2/2023).
Pembangunan yang melibatkan beberapa stakeholder, saat ini bendungan Riam Kiwa dalam tahap persiapan lelang di Ditjen Bina Konstruksi melalui Pokja Khusus yang mempertimbangkan skala dan nilai pekerjaan. (spy)