Link, Martapura – Setelah lama tak digelar akhirnya Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di Kecamatan Karang Intan kembali dilaksanakan. Pada ajang ini dipastikan diikuti 84 peserta.
Bupati Banjar H Saidi Masyur mengapresiasi terlaksananya STQ Karang Intan setelah lama tak digelar akibat pandemi Covid-19.
“STQ di Kecamatan Karang Intan sebelumnya pernah dilaksanakan, namun sempat terhambat dikarenakan pandemi Covid-19. Oleh karena itulah kegiatan ini harus dijaga dan dirawat,” ujar Saidi saat membuka STQ Karang Intan di di Desa Sungai Alang, Karang Intan, Kabupaten Banjar, Senin (22/5/2023) malam.
Ajang STQ Karang Intan itu sendiri diikuti 84 peserta yang turun pada masing-masing cabang lomba. Antara lain tilawah putera dewasa 10 peserta, tilawah puteri dewasa 10, tilawah putera remaja 14, tilawah puteri remaja 10, tilawah putera anak-anak 10, tilawah puteri anak- anak 10, tartil putera 10 dan tartil puteri 10 peserta.
Lebih jauh Saidi mengingatkan, kegiatan tersebut bukan hanya seremoni namun harus dimaknai dengan keutuhan dan kuatnya tali persaudaraan sesama muslim. Sehingga dalam membangun daerah memiliki semangat yang tinggi untuk masyarakat yang lebih maju.
“ Di sini kalau sudah bikin acara sangat luar biasa bergotong royong. Seluruh komponen masyarakat antusias turut terlibat. Maka dari itu ulun (saya, red.) ucapkan terima kasih bukan hanya sebagian komponen pemerintah, tapi juga tokoh masyarakat, tokoh agama serta TNI/Polri,” ucapnya.
Lebih jauh Saidi Mansyur meminta agar STQ ini diikuti peserta dengan maksimal, agar bisa ketahap selanjutnya. Ia berharap salah satu dari kader di Karang Intan bisa menorah prestasi, bukan saja di tingkat kecamatan tapi juga sampai ke tingkat nasional dan internasional. Seperti qori dan qoriah asal Kabupaten Banjar yang bakal tanding di Malaysia dan juga pernah ke Tunisia yang bisa dijadikan sebagai motivasi.
Penyerahan piala bergilir dilakukan dari Pambakal Desa Sungai Landas pemegang juara umum tahun sebelumnya kepada Bupati Banjar, kemudian diserahkan kembali kepada Pambakal Desa Sungai Alang untuk direbutkan kembali oleh peserta. (oetaya/BBAM)