Link, Banjarbaru – Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Banjarbaru Abdul Basid, mengakui banyak pasar di Kota Banjarbaru yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusu (DAK) sepi pedagang.
Tidak hanya itu saja kata Basit, bahkan Pasar Bauntung yang baru dibangun itu juga mengalami sepi pedagang.
“Jadi memang semuanya rata-rat sepi, ” ungkapnya.
Meskipun sepi pedagang, namun semua pasar yang ada masih tetap berfungsi, dengan biasanya.
“Yang penting jalan dulu, walaupun berjualan di luar pasar tidak papa,” ungkapnya.
Basit melanjutkan terkait dengan masalah itu, sebenarnya pihaknya tidak hanya diam, yang mana kali ini mereka sudah melakukan kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru, untuk menjadikan Pasar Abadi di Kelurahan Guntung Manggis, Khusus Jual Hewan Ternak.
“Itu salah satu upaya kami agar pasar yang sepi bisa ramai lagi, ” ungkapnya.
Kemudian terkait pasar yang di Landasan Ulin Utara, yang kini juga sepi peminat pedagangnya juga akan dilakukan kerjasama dengan DKP3.
“Kalau di Pasar Laura ini kami akan buat pasar khusus sayuran,” jelasnya.
Basit menyampaikan untuk kerjasama tersebut, pihaknya masih memerlukan waktu dulu, karena tidak bisa langsung.
“Kami perlu perlengkapan dulu untuk pasar yang ada. Hal ini juga sudah kami koordinasikan kepada dinas terkait,” bebernya.
Disampaikannya juga rata-rata anggaran dana yang dikucurkan untuk pembangunan pasar 2 miliar rupiah.(oetaya/BBAM)