Link, Banjarbaru – Dalam rangka memperkuat keamanan informasi di Kalimantan Selatan dari berbagai potensi gangguan dari pihak yang tidak bertanggung jawab, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemprov Kalsel melaksanakan rapat pemenuhan infrastruktur, perangkat keras, perangkat lunak dan perangkat pendukung persandian keamanan informasi.
Kepala Diskominfo Pemprov Kalsel , Muhamad Muslim melalui Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan, Hairurraji mengungkapkan pada rapat kali ini pihaknya telah memperbaharui beberapa sistem yang dimiliki Pemprov Kalsel.
“Up grade sistem sangat penting untuk menjaga dan mengantisipasi jika terjadi serangan dari pihak tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan terganggunya pelayanan publik,” ungkap Muhammad Muslim di Banjarbaru, Jumat (16/2/2024).
Lebih jauh Muhammad Muslim menerangkan, dari data yang ada di tahun 2023, Diskominfo Pemprov Kalsel telah berhasil menaklukan Insiden siber sekitar 100an serta anomali & malware sekitar 400an.
“Anomali siber adalah erangan siber tapi belum menembus dan belum ada dampak terhadap sistem elektronik dan dapat di cegah. Kalau Insiden siber itu serangan berhasil menembus dan menimbulkan dampak ke sistem elektronik,” tutur Muslim menjelaskan.
Untuk itu dengan pembaharuan beberapa sistem tersebut, Muhammad Muslim yakin keamanan sistem informasi utamanya di lingkungan Pemprov Kalimantan Selatan akan lebih kuat.
“Sehingga para hacker akan sulit membobol sistem yang dimiliki Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” pungkasnya. (wahyu/BBAM)