Minggu, September 8, 2024
BerandaLinkTeknoGempa Terkini; Gempa Guncang 3 Pesisir Selatan Jawa Barat

Gempa Terkini; Gempa Guncang 3 Pesisir Selatan Jawa Barat

Linkalimantan.com – Gempa bumi kembali melanda wilayah Provinsi Jawa Barat. Kali ini Balai Besar meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Tanggerang melaporkan 3 wilayah di pesisir selatan Jawa Barat diguncang gempa bumi tektonik pada , Rabu 24 Juli 2024. Yakni meliputi wilayah Kabupaten Garut, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Melalui Instagram @bmkgwilayah2, BMKG Wilayah II Tanggerang menyebutkan gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Garut Jawa Barat dan sekitarnya terjadi pada pukul 14.26 WIB.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 2.8 berpusat di laut berjarak 125 kilometer Barat Daya pusat pemerintahan Kabupaten Garut di Kecamatan Garut Kota pada kedalaman 36 kilometer dengan episenter di 8.14 derajat Lintang Selatan dan 107.24 derajat Bujur Timur.

Sementara gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya terjadi pada pukul 11. 37 WIB dengan kekuatan magnitudo 3.5 di kedalaman 27 kilometer.

Pusat gempa bumi berada di laut pada koordinat 8.38 derajat Lintang Selatan dan 107.90 derajat Bujur Timur atau 100 kilometer Barat Daya pusat pemerintahan Kabupaten Pangandaran di Kecamatan Kalipucang.

Baca juga  Puncak El Nino Diprediksi Terjadi pada September-Oktober

Sedangkan gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya terjadi pada pukul 04.52 WIB dengan kekuatan magnitudo 3.8. Pusat gempa bumi berada di laut dikedalaman 9 kilometer dikoordinat 9.25 derajat Lintang Selatan dan 106.80 derajat Bujur Timur atau 252 kilometer Tenggara Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Menurut catatan BG sumber gempa bumi intraslab di Jabar Selatan ini telah beberapa kali mengakibatkan terjadinya bencana, yaitu tahun 1979, 2007, 2017, 2022, dan 2023.  Oleh karena wilayah di daerah pesisir Jawa Barat Selatan tergolong rawan gempa bumi dan tsunami, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non struktural.

Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard)  berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi.  (spy)

BERITA TERKAIT

TERPOPULER