Selasa, April 30, 2024

Gempa Bumi 5,1 Mengguncang Sumur  Pandeglang

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,1 Skala Richter mengguncang Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Sabtu (17/12/2022) sekitar pukul 4.50 WIB.

Dilansir dari radarbanten.co.id Gempa bumi berkekuatan 5,1 Skala Richter berpusat di Sumur Getarannya Terasa kuat di Lampung Selatan, Kota Bumi, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, Metro, Lampung Tengah.

Sekretaris BPBD dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika mengatakan, guncangan gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,1 yang berpusat di Sumur Getarannya terasa kuat di Lampung.

“Kalau di kita Pandeglang belum terima laporan. Laporan merasakan getaran gempa yang kuat maupun kerusakan,” katanya kepada Radar Banten, Sabtu (17/12/2022).

Berdasarkan informasi diterima dari BMKG kurang lebih terjadi lima kali gempa dalam hitungan pagi ini. Dari mulai pukul 04.45 WIB hingga pukul 06.30 WIB.

“Kita terus lakukan pemantauan dan kepada masyarakat jangan panik. Serta gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. DARYONO mengungkapkan gempa bumi tektonik Magnitudo 5,1 di Selat Sunda Banten tidak berpotensi tsunami.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter. Gempabumi terletak pada koordinat 6,25° LS ; 105,04° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 kilometter Barat Laut Sumur-Banten dengan kedalaman 10 kilometer,” katanya.

Jenis dan Mekanisme Gempa Bumi

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser.

Baca Juga  Gempa Hari Ini Guncang Barat Daya Bayah Banten

“Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Lampung Selatan dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu,” katanya.

Getaran gempa bumi juga dirasakan daerah Pasawaran, Kotabumi dan Pringsewu dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu. Kemudian juga terasa daerah Metro, Lampung Tengah, Bandar Lampung dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini  tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 05.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 5 (lima) aktivitas gempabumi susulan ( aftershock) dengan magnitudo terbesar Magnitido 3,3,” katanya.

Daryono mengimbau, kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” katanya.

Kemudian periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” katanya.

(Sumber: Radar Banten)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Gempa Bumi 5,1 Mengguncang Sumur  Pandeglang

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,1 Skala Richter mengguncang Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Sabtu (17/12/2022) sekitar pukul 4.50 WIB.

Dilansir dari radarbanten.co.id Gempa bumi berkekuatan 5,1 Skala Richter berpusat di Sumur Getarannya Terasa kuat di Lampung Selatan, Kota Bumi, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, Metro, Lampung Tengah.

Sekretaris BPBD dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika mengatakan, guncangan gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,1 yang berpusat di Sumur Getarannya terasa kuat di Lampung.

“Kalau di kita Pandeglang belum terima laporan. Laporan merasakan getaran gempa yang kuat maupun kerusakan,” katanya kepada Radar Banten, Sabtu (17/12/2022).

Berdasarkan informasi diterima dari BMKG kurang lebih terjadi lima kali gempa dalam hitungan pagi ini. Dari mulai pukul 04.45 WIB hingga pukul 06.30 WIB.

“Kita terus lakukan pemantauan dan kepada masyarakat jangan panik. Serta gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. DARYONO mengungkapkan gempa bumi tektonik Magnitudo 5,1 di Selat Sunda Banten tidak berpotensi tsunami.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter. Gempabumi terletak pada koordinat 6,25° LS ; 105,04° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 kilometter Barat Laut Sumur-Banten dengan kedalaman 10 kilometer,” katanya.

Jenis dan Mekanisme Gempa Bumi

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser.

Baca Juga  Gempa Bumi Guncang Turki dan Suriah Bertubi

“Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Lampung Selatan dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu,” katanya.

Getaran gempa bumi juga dirasakan daerah Pasawaran, Kotabumi dan Pringsewu dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu. Kemudian juga terasa daerah Metro, Lampung Tengah, Bandar Lampung dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini  tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 05.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 5 (lima) aktivitas gempabumi susulan ( aftershock) dengan magnitudo terbesar Magnitido 3,3,” katanya.

Daryono mengimbau, kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” katanya.

Kemudian periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” katanya.

(Sumber: Radar Banten)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img