Link, Martapura – Pasca gagalnya pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Banjar 2025 – 2045, di Bali beberapa waktu lalu, Fraksi Partai Gerindra DPRD Banjar ambil sikap tegas. Salah satunya opsi tolak bahas ulang RPJP Kabupaten Banjar.
Ketua DPRD Banjar H Muhammad Rofiqi menegaskan Fraksi Partai Gerindra tidak akan ikut pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Banjar 2025 – 2045, yang akan dijadwl ulang.
“Sekali lagi saya tegaskan, bahwa Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Banjar tidak akan ikut pembahasan RPJP yang dijadwalkan ulang. Karena Fraksi Gerindra menduga adanya upaya transaksional di balik pembahasannya yang menguntungkan kelompok tertentu saja,” tegas H Muhammad Rofiqi yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar ini, Minggu (30/6/2024).
Mestinya pembahasan RPJP itu, beber Rofiqi, harus terbebas dari pragmatisme yang mencari keuntungan pribadi, kelompok atau golongan, tetapi untuk masyarakat.
“Kalau untuk kepentingan masyarakat, kami dari Fraksi Partai Gerindra pasti dengan cepat melaksanakannya,” ujar politisi muda Partai Gerindra.
Sebelumnya, Wakil ketua DPRD Kabupaten Banjar Akhmad Zacky Hafizie kepada awak media menyampaikan, bahwa akan menjadwalkan ulang pembahasan RPJP 2025 – 2045. Penjadwalan ulang tersebut untuk menjawab keinginan pihak eksekutif agar segera menyelesaikan pembahasannya yang memiliki batas waktu.
“Tentunya kita akan agendakan ulang di rapat Badan Musyawarah (Bamus),” ujarnya pada Kamis (27/6/2024)
Akhmad Zacky Hafizie mengaku tidak mengetahui penyebab dari gagalnya pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang di Bali beberapa hari yang lalu. Ia juga tidak mengerti apa yang dimaksud Ketua DPRD Banjar H Muhammad Rofiqi dengan kalimat ‘Ada yang handak kaminting’.
“Saya tidak mengerti apa maksud kalimat tersebut,” ujar politisi senior PPP Kabupaten Banjar ini. (spy)
