GUA Lowo. Demikian objeck wisata yang ada di Desa Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir dengan Serongga sebagai pusat kecamatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selayan yang pada akhir-akhir ini menjadi pembicaraan hangat para pelancong wisata alam.
Lokasinya mudah dijangkau. Hanya sekitar 1 kilometer dari tepi jalan nasional. Tidak jauh pula dari pusat ibu kota kecamatan.
Istimewa, karena ternyata keindahan alam ini sekarang dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cipta Pesona melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes).
Untuk menjadikan destinasi wisata yang satu ini menjadi tajir, tidaklah mudah. Mengingat lokasinya yang terbilang relative jauh dari Ibu Kota Provinsi Kalsel Kota Banjarbaru. Dibutuhkan kebersamaan dan kegigihan masyarakat tergabung dalam pokdarwis.
Selain lokasinya dekat ibu kota kecamatan (Serongga), lokasi wisata berjarak sekitar 1 kilometer dari ruas jalan nasional. Pun didukung akses jalan, meski masih berupa pengerasan.
Destinasi wisata Gua Lowo dengan istilah lain disebut Goa Kelelawar di Desa Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, Provinsi Kalimantan Selatan terbukti memiliki prosfek yang menjanjikan.
Dua bulan setelah diresmikan dan dibuka untuk umum, destinasi wisata alam itu cukup diminati pelancong dari masyarakat setempat dan luar kecamatan seperti dari ibukota kabupaten.
Hanya dalam waktu tergolong cukup singkat, pengelolaan wisata oleh Pokdarwis, mampu mengumpulkan uang hasil retribusi/tikertmasuk sebesar sekitar Rp 80 juta.
Hal itu dikemukakan salah satu warga. Pelancong yang datang ke sana tidak hanya dari masyarakat lokal, Kotabaru dan Tanah Bumbu saja. Namun juga pelancong dari Bogor dan Kalimantan Timur.
Bahkan tidak hanya mushola, namun fasilitas-fasilitas lainnya yang membuat pengunjung jadi betah dan terus ingin berwisata itu. Ditambah lagi fasilitas kolam renang, meski pun yang bisa menggunakannya hanya kalangan anak-anak dan remaja.
Ada tiga kolam renang mulai dikerjakan, khusus untuk orang tua, remaha dan anak-anak. “Kolam renanang selain menjadi wahana, tapi sekaligus mengedukasi. Pengunjung belajar berenang bisa memaksimalkannya,” tandasnya.
Selain pendapatan pengelolaan, adanya wisata Goa Lowo pun berimbas positif pada perekonomian masyarakat setempat. Karena terjadinya perputaran uang di lokasi wisata khususnya, kecamatan Kelumpang Hilir khususnya. Masuk wisata ini tergolong ramah dikantong, yakni pengunjung membeli tiket dengan harga Rp. 10.000/orang. Namun, jika akan menikmati fasilitas kolam renang maka kembali membeli tiket masuk Rp. 10.000/orang.(wahyu/BBAM)