Link, Martapura – Diawali Tahun 2003 lalu, pembangunan Jalan Lingkar Mataraman – Sungai Ulin akhirnya selesai dibangun di 2022. Diawal 2023 ini Gubernur Kalsel Sahbirin Noor meresmikannya. Sayang acara tersebut tidak tampak kehadiran Bupati maupun Wabup Kabupaten Banjar.
Bertempat di Desa Sungai Arpat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor resmikan pembangunan Jalan Lingkar Mataraman – Sungai Ulin dengan panjang total 15,41 Km pada, Rabu (4/1/2022).
“Dengan diselesaikannya pembangunan Jembatan Mali-Mali dan Jalan Lingkar Mataraman – Sungai Ulin ini, masyarakat yang ingin menuju Banua Anam dari Banjarmasin atau dari arah sebaliknya, menjadi lebih cepat. Keberadaan ruas jalan ini juga dapat memecah kemacetan dan mengurangi beban di ruas Jalan Ahmad Yani,” ujar Paman Birin dalam sambutannya.
Selain dapat memangkas waktu, papar Paman Birin, keberadaan ruas jalan tersebut diharapkan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
“Akses pertanian masyarakat juga lebih mudah, dan lain sebagainya. Jadi keberadaan ruas jalan ini banyak manfaatnya bagi masyarakat sekitar, tak terkecuali masyarakat se-Kalsel pada umumnya yang juga memanfaatkan ruas jalan ini,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Ahmad Solhan selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel menjelaskan, proyek pembangunan ruas Jalan Bypass Lingkar Mataraman – Sungai Ulin dengan panjang total 15,41 Km sudah sesuai dengan Keputusan Gubernur Kalsel, yakni tentang rencana umum jaringan jalan Provinsi Kalsel 2012-2032
“Awal penanganan ruas jalan dilaksanakan pada tahun anggaran 2003 – 2010, dan sempat terhenti pada 2011 sebelumnya akhirnya dilanjutkan kembali pada 2012 – 2014. Sehingga pada 2019 – 2022 dilanjutkan penanganan kembali,” katanya.
Ahmad Solhan juga melanjutkan, pada proyek pembangunan ruas Jalan Lingkar – Mataraman Sungai Ulin yang bekerjasama dengan Balai Pelaksaan Jalan Nasional, dan Kabupaten Banjar ini terdapat tiga unit jembatan Kelas A yang bangun, yakni Jembatan Sungai Mudam, Jembatan Jingah Habang, dan Jembatan Mali-Mali.
“Untuk total panjang Jembatan Mali-Mali 226,188 meter dengan panjang bentang utama 60 meter. Jembatan Sungai Mudam memiliki total panjang 58,08 meter dengan panjang bentang utama 20,6 meter. Sedangkan total panjang Jembatan Jingah Habang 20,32 meter,” pungkasnya.(zainuddin/BBAM)